TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kelompok Kerja Nyata dan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Perjuangan atau Unper Tasikmalaya menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan ikut serta bergotong royong bersama masyarakat.
Tepatnya KKN-PPM 23 Unper Tasikmalaya yang bertugas di Dusun Cangkuang Desa Cikukulu Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Mereka bergotong royong membersihkan material longsor yang menutupi jalan lingkungan atau dusun tersebut.
Jalan tersebut sempat tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun empat karena tertutup material longsoran dan akar rerumputan dan pohon yang cukup tebal.
Baca Juga:Serbu Acer Day 2023, Dapatkan Diskon Hingga Rp 6 Juta, Cicilan 0 Persen di Notebook City Plaza Asia Tasikmalaya Contact Center PLN Borong 8 Penghargaan di Tingkat Asia Pasifik, Lanjut ke Tingkat Global
Akhirnya jalan pun bisa cepat kembali dilalui oleh aktivitas masyarakat setempat yang ingin ke sekolah, pusat kota, kesehatan maupun pasar, berkat kerja sama masyarakat dengan dibantu mahasiswa KKN-PPM Unper Tasikmalaya.
Ketua Kelompok Kerja Nyata dan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya Jamal menjelaskan, di dekat tempat KKN-PPM Kelompok 23 Unper, terjadi longsor yang menutupi jalan.
“Sekitar pagi sampai siang kami bersama warga setempat gotong royong bersama membersihkan material longsoran di Dusun Cangkuang Desa Cikukulu. Sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan, sekarang sudah bisa dilalui kembali,” kata Jamal kepada Radar, Selasa (1/8/2023).
Dia menyebutkan, tebing di atas jalan longsor dan menyebabkan tanah yang basah diguyur hujan menjadikan jalan becek dan tertutup tanah cukup tebal. “Alhamdulillah berkat kerja sama bersama warga jalan yang sempat tidak bisa dilalui sudah bisa dilewati kendaraan baik roda empat maupun roda dua,” ungkap dia.
Menurutnya, hampir semua anak KKN-PPM Unper Tasikmalaya kelompok 23 ikut berpartisipasi membersihkan jalan yang terkena longsor di Dusun Cangkuang, tepatnya di Desa Cikukulu Kecamatan Karangnunggal.
Dia menyebutkan, gotong royong juga merupakan bentuk aksi KKN-PPM di masyarakat yang harus dilakukan. Sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan masyarakat.
“Gotong royong untuk bekerja bersama, mencapai suatu hasil yang didambakan. Mudah-mudahan bisa terjalin dengan baik. Dan program KKN-PPM juga bisa tersampaikan dan dirasakan oleh masyarakat,” ujar dia.