BANDUNG, RADARTASIK.ID – Kota Tasikmalaya kembali kehilangan tokoh besar. Yakni H Cecep Bagja gunawan SH SSos MH MSi.
Almarhum tutup usia setelah terbaring sakit beberapa bulan terakhir.
Ia menghembuskan napas terakhir pada Selasa (4/4/2023) sekira Pukul 21.00, di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum sekitar dua bulan terakhir menjalani perawatan intensif karena tumor otak bagian kanan dan perut yang ia derita.
Baca Juga:Inilah Hotel dengan Jumlah Tamu Terbanyak di Kota Tasikmalaya Sepanjang Tahun 2021Penerus Kapolres Aszhari Harus Bisa Lanjutkan Program
Kondisi itu menyebabkan pria kelahiran Cianjur, 14 Februari 1957 itu koma dan dirujuk dari RSUD dr Soekardjo ke RSHS Bandung.
“H Cecep merupakan Tokoh Muhammadiyah yang taat. Beliau figur yang layak untuk menjadi suritauladan,” ujar Ketua PC Muhammadiyah Kota Tasikmalaya H Syarif Hidayat.
H Syarif yang sempat berpasangan dengan almarhum pada Pilada 2012, tahu betul sepakterjang H Cecep.
Semasa hidupnya, selain bertugas di beberapa wilayah pada instansi Badan Pertanahan Nasional, almarhum aktif pada berbagai bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan.
Melalui Yayasan Al-Amanah dan pimpinan Majlis Ta’lim Al-Amanah, almarhum mendedikasikan masa senjanya dengan membimbing umat lewat beragam kegiatan.
“Bahkan terakhir pun prestasi nasional beliau dan menjadi percontohan bagi daerah se-Indonesia. Almarhum sukses melakukan penertiban dan penyertifikatan aset waqaf Muhammadiyah, dan terakhir pun masih aktif mengurus di Kampus Umtas,” ucapnya.
Semasa hidup, H Cecep mengisi masa purnabaktinya sebagai pejabat BP dengan kegiatan positif. Seperti menyelengarakan pengajian rutin mingguan dan bulanan dengan da’i terkemuka.
Baca Juga:Dinas Lingkungan Hidup Harus Ambil Alih Peran SatgasFluktuasi Harga Bitcoin Hari Ini Bikin Deg-Deg Ser!
Ia juga memberangkatkan umrah 12 Ajengan tajug di lingkungannya, Jalan Letda Sule Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibeureum, sejak tahun 2009.
“Almarhum juga turut membidani lahirnya Perguruan Tinggi STAIMA, membuka 4 program studi. Kami doakan diterima di sisi-NYA. Saya bersaksi almarhum merupakan umatnya yang baik dan saleh,” ungkap H Syarif.
Almarhum meninggalkan istri Hj Enung Nasihah dan 3 orang anak. Yakni Hj Indri Sri Mulyati SH MKn, H Budi Hermawan SH MSi dan Hendri Mulyadi SH.
“Tepat pada malam Rabu kang H Cecep Bagja Gunawan atau saya sering menyebutnya kang haji Cecep Bagja berpulang. Selama hidupnya beliau banyak menorehkan kebanggaan. Terkhusus kami sebagai aktivis. Salah satunya sikap dermawan beliau dan empati terhadap sesama,” kenang Aktivis Muda Tasikmalaya Cep Lutfi Abdul Aziz.