RADARTASIK.ID – Ada 8 keutamaan Ramadan. Apakah kamu sudah mengetahuinya? Kalau belum tahu tidak boleh berkecil hati. Sebab masih ada waktu dan kesempatan meraih keutamaan Ramadan.
Minimal, kita sudah tahu apa saja keutamaan bulan ramadan. Agar menjalaninya juga benarndan berpahala.
Inilah penjelasan keutamaan Ramadan yang diuraikan Ustadz H Narullah Lc SH bahwa Ramadan itu bulan yang sangat menakjubkan.
Puasa ramadan, lanjut Ustadz Nasrullah, begitu tak terhingga nilai pahalanya.
Baca Juga:Akhir Ramadan Bansos Yatim Piatu dan Lansia Cair Besarnya Rp600.000Ramadan Bahagia! April Ini Bansos PIP Tanpa KKS atau KIP Tetap Bisa Cair Rp750.000
Hanya Allah yang berhak memberi nilai pahala kepada yang puasa ramadan.
Lanjut Ustadz Nasrullah, agungkanlah datangnya bulan Ramadan.
Alumni S2 Fakultas Hukum Universitas Isam Nusantara itu memperingatkan, mengingatkan agar setiap unat Islam berpuasa di bulan Ramadan.
Hanya sakit atau sedang safar saja boleh berbuka. Sengaja tidak puasa tanpa sebab yabg dibolehkan sangat rugi.
Sebab tidak bisa diganti dengan puasa qodho seberapa pun jumlah qodhmya.
“Tidak akan diterima Allah,” tegasnya.
Ramadan yang merupakan bulan penuh barokah dan ampunan, kata Ustadz Nasrullah, sayang sekali kalau dilewatkan. Ada banyak keutamaan di dalam bulan mulia itu.
Inilah di antara keutamaan Ramadan adalah:
- Pintu surga dibuka lebar dan pintu neraka ditutup rapat. Setan pun dibelenggu. Manusia lebih mudah melakukan kebaikan dan ibadah. (Hadist Muttafaq Alaih)
- Puasa dan tarawih yang dilakukan penuh keimanan dan pengharapan kepada Allah, dapat menghapus dosa yang telah lalu. (Hadist Muttafaq Alaih)
- Diistimewakan dengan malam qadar (lailatul qodar). Malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Malam dimana taqdir tahunan diturunkan, serta ibadah di malam tersebut dihitung bagaikan ibadah 82 tahunan (1000 bulan).
- Umrah di bulan ramadan seperti beribadah haji bersama Rasulullah Saw (HR. Muslim).
- Ramadan adalah syahrul Quran (bulan al quran). Rasulullah mengecek hafalan beliau kepada Jibril di bulan ramadan.
Imam Syafii khatam 60 kali di ramadan. Imam Bukhari membaca quran dari waktu fajar hingga magrib.