BANJAR, RADARTASIK.ID – DPRD Kota Banjar belum menerima penjelasan lengkap soal rencana pembangunan Citanduy Water Way. Baik konsep maupun analisanya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar Cecep Dani Sufyan mengaku belum menerima penjelasan komprehensif terkait rencana pembangunan Citanduy Water Way. Ia meminta rencana tersebut dibahas dengan pihaknya agar konsepnya tepat sasaran.
“Secara konsep umum tentu kita setuju atas rencana pembangunan yang akan memajukan kota. Namun sejauh ini, kami (Komisi III, Red) belum mendapatkan penjelasan yang komprehensif terkait rencana atau DED Citanduy Water Way ini,” kata Cecep Dani Sufyan, Rabu 15 Maret 2023.
Baca Juga:Kodim 0611 Garut Kolaborasi dengan Warga, Ini yang DilakukanAliran Sungai Citanduy Harus Dikaji untuk Wujudkan Citanduy Water Way
Menurut Cecep Dani Sufyan, program yang menggunakan anggaran tidak sedikit itu harus memiliki kepastian.
“Namun tentu rencana dan analisa serta anggaran harus memiliki kepastian dan tidak mengganggu anggaran pelayanan dasar dan wajib,” katanya.
Cecep Dani Sufyan juga menjelaskan, rencana Citanduy Water Way perlu analisa, terutama terkait model aliran Sungai Citanduy. Apakah cocok dijadikan wisata air atau tidak.
“Selanjutnya Sungai Citanduy juga perlu analisa kelayakannya. Apakah model aliran sungai ini cocok untuk itu atau tidak. Ini perlu kajian mendalam. Agar ketika berjalan proses pembangunan, tidak menguras anggaran dan juga hasilnya tidak berbahaya untuk keselamatan wisatawan,” ucap Cecep.
Ke depan, pihaknya akan meminta penjelasan secara detail dari mulai perencanaan hingga program Citanduy Water Way tersebut.“Komisi III nanti akan tanyakan berbagai macam halnya dalam rapat kerja dengan OPD terkait,” kata Cecep Dani Sufyan.
Akan Kebut Usulan Citanduy Water Way
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar Dedi Suardi menargetkan usulan anggaran ke provinsi untuk pembangunan Citanduy Water Way akan dikebut tahun depan. Tahun ini, baru menyelesailan feasibility study.
Setelah itu, kata dia, akan ada Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED). “Kemungkinan kita usulkan untuk pembuatan DED pada anggatan perubahan tahun ini,” ujarnya.