CIAMIS, RADSIK – Posisi kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis kurang peminat.
Hal itu diketahui saat ada pelantikan sebanyak 530 orang pada jabatan fungsional dan kepala sekolah Pemerintah Kabupaten Ciamis di Halaman Pendopo Ciamis, Senin (26/12/2022).
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis Ai Rusli Suargi kepada Radar, Kamis (29/12/2022).
Baca Juga:Tahun GegapMahasiswa dan Siswa Pahami Dasar-Dasar Jurnalistik
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Kata Ai, rotasi dan mutasi di lingkungan jabatan fungsional dan kepala sekolah Pemerintah Kabupaten Ciamis kemarin. Titik beratnya sesuai dengan penilaian kinerja.
“Pelantikan kemarin ada 530 orang saja, untuk jabatan fungsional dan kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis,” katanya.
Sedangkan kepala sekolah hanya 265 orang yang mengikuti mutasi dan rotasi, yakni 19 orang guru menjadi kepala SMP dan 246 guru menjadi kepala SD.
Walaupun sudah ada seleksi calon kepala sekolah, itu pun masih terdapat kekurangan. Alhasil ada 17 sekolah masih kosong.
“Hasil seleksi calon kepala sekolah belum bisa menutupi kekosongan. Karena kurang peminat, mungkin banyak kendala,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melantik 530 pejabat fungsional dan kepala sekolah.
Baca Juga:DOB Katara Perlu Nota KomisiBUMDes Solusi Entaskan Kemiskinan
Meski sudah ada pelantikan, ia pun mengakui bahwa saat ini masih terdapat banyak sekolah di Ciamis yang belum memiliki kepala sekolah.
“Ada sekolah yang memang belum memiliki kepala sekolah. Karena memang saat ini kita sangat kekurangan guru yang ASN,” katanya.
Oleh karenanya, Herdiat berpesan, bagi guru dan kepala sekolah dalam melakukan pekerjaan secara profesional dan menjaga amanah yang diberikan.
Mengingatkan ASN memiliki tugas melayani masyarakat. Untuk itu, walau pun guru atau kepala sekolah mempunyai beban dan tanggung jawab mendidik, juga memberikan karakter yang terpuji.
“Guru dan kepala sekolah tentu mempunyai beban tanggung jawab mendidik saja. Melainkan juga untuk mencetak generasi emas yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujarnya. (riz)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!