TASIK, RADSIK – Sektor ekonomi 2023 dibayangi dengan ancaman ketidakpastian global hingga resesi. Sebagai upaya antisipasi, perusahaan-perusahaan perlu menguatkan bisnisnya agar tetap resilien dengan memprioritaskan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan digitalisasi.
Business Communication Trainer Andi Gumilar mengatakan, dalam menyikapi isu resesi 2023 perusahaan maupun pebisnis jangan panik, tapi harus waspada dan menyiapkan diri dengan meng-up grade kapasitas SDM perusahaan.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Harus Berefek terhadap Mutu PendidikanDisdik Diguyur 11,4 Miliar
“Terlebih di situasi perubahan serba cepat seperti sekarang ini, penting sekali adanya kesadaran untuk meng-up grade SDM dengan capacity building, training, seminar maupun workshop,” ujarnya kepada Radar, Rabu (28/12/2022).
Pola seperti ini, sambungnya, umum dilakukan perusahaan-perusahaan besar. Meski mereka sudah besar, perusahaan-perusahaan tersebut rutin dan konsisten menggelar capacity building untuk SDM-nya. “Mereka terus mau belajar, meningkatkan kapasitas, dan tidak cepat puas. Itu salah satu kunci sukses perusahaan-perusahaan besar,” katanya.
Hal ini perlu ditiru oleh perusahaan-perusahaan lainnya untuk mulai sadar akan pentingnya investasi di sektor SDM. “SDM adalah aset, maka perlu dirawat dengan memberinya investasi leher ke atas alias ilmu,” ujarnya.
Andi mengatakan, awal tahun 2023 ini menjadi kick off atau momentum yang tepat untuk meningkatkan kapasitas SDM perusahaan. Terlebih di awal tahun biasanya setiap orang maupun perusahaan menetapkan resolusi. “Semua orang punya resolusi, perusahaan punya target, maka harus ditempuh dengan kerja nyata. Harus diurai step by step-nya. Kita tidak bisa mendapatkan hasil yang berbeda, jika cara kerja kita masih sama dengan tahun lalu. Maka perlu perubahan dan bangkit,” katanya.
Lanjutnya, kalau ingin sukses di 2023 maka harus menetapkan goal yang spesifik, tujuan yang clear. “Jangan hanya ukur hasil akhirnya, tapi ukur prosesnya, karena hanya yang bisa diukur yang bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Bergantinya tahun tidak akan mengubah apapun kalau ilmu atau kapasitasnya tidak ditambah, dan hasilnya pasti akan sama.
Selain itu, yang harus diingat di era digital ini, kita harus beradaptasi karena manusia yang bisa bertahan itu manusia yang bisa beradaptasi dan mampu berinvestasi dari leher ke atas.