Hal itu sejurus dengan pernyataan Ketua Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia (LPLHI) Kota Tasikmalaya Asep Depo. Dia mengangkat jempol atas lompatan yang dilakukan Cheka. ”Sepertinya baru kali ini pimpinan daerah mau konsentrasi menangani sampah,” ujarnya kepada Radar, Jumat (18/11/2022).
Sudah bukan rahasia lagi banyaknya keluhan dari warga soal penumpukan-penumpukan sampah di TPS yang terlambat diangkut. Pasalnya hal itu menjadi pemandangan yang tidak elok serta mengeluarkan bau yang busuk. ”Sudah jelas kalau sampai saat ini masalah sampah belum bisa ditangani secara maksimal,” ucapnya.
Menurut dia, hal itu karena kurang seriusnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam menyikapi masalah ini. Di tambah kurangnya dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain soal penanganan sampah. ”Kalau memang serius, sebelum ada Pj Wali Kota sekarang harusnya masalah sampah bisa diselesaikan,” katanya.
Baca Juga:Cari Solusi Tangani Masalah MasyarakatTingkatkan Nilai Jual Produk Keripik
Di sisi lain, dia tidak ingin sikap tegas Cheka untuk mewujudkan Kota Resik hanya kencang di awal saja. Komitmen ini harus terus dijaga sehingga Kota Tasikmalaya bisa menjadi kota yang resik dan asri. ”Ya mudah-mudahan bukan hanya bicara saja, tapi memang direalisasikan dengan konsisten,” tuturnya. (rga)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!