Sebelumnya, tiang pancang Jembatan Parung Lesang di dekat Pusdai Kota Banjar yang menopang badan jembatan itu patah. Tiang yang patah berjumlah tiga dari total 21 buah beton penyangga.
Diduga, patahnya tiga tiang penyangga jembatan yang menghubungkan jalur nasional menuju Terminal Banjar itu akibat terjangan arus Sungai Citanduy yang meluap beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Banjar Fera Mada Pratama mengatakan, rekayasa lalu lintas dengan membatasi kendaraan bertonase besar merupakan upaya antisipasi agar kondisi jembatan tidak mengalami kerusakan parah. “Nanti untuk kendaraan besar akan dialihkan melalui Jembatan Parungsari. Pembatasan kendaraan akan menggunakan tiang yang dipasang sementara dengan ketinggian maksimal 2,5 meter. Untuk kendaraan kecil dan sepeda motor masih bisa melintas,” kata Fera Mada. (cep)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!