TASIK, RADSIK – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STISIP melaksanakan training formal yaitu Latihan Kader 1 atau yang di kenal (LK 1) dengan jumlah peserta 14 orang dari berbagai kota dan kecamatan.
Kabid Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Tasikmalaya Solahudin Maulana Sidik mengungkapkan, latihan kader 1 kali ini mengangkat tema “Membentuk Generasi Pelopor untuk Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045”.
“Banyak sekali harapan kami sebagai keluarga besar HMI STISIP lahirnya generasi-generasi muda yang aktif, kreatif dan mampu menjawab tantangan zaman apalagi berbicara 2045 tentu itu tergantung kita hari ini yang meberikan solusi-solusi pada generasi muda,” ujarnya kepada Radar, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga:Wabup Soroti Pembangunan IrigasiJalan Bagus, Tapi Bergelombang
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Solahudin mengungkapkan dalam tahapan LK 1 sebelum dinyatakan sebagai anggota HMI, calon anggota HMI harus mengikuti LK 1 dan pada umumnya sebelum pelaksanaan LK 1 ini menyelenggarakan Masa Perkenalan Calon Anggota atau disebut dengan MAPERCA.
Organisasi HMI ini, kata dia, merupakan salah satu organisasi tertua dan terbesar di Indonesia, banyak lahir cabang-cabang di seluruh Indonesia termasuk di Tasikmalaya Jawa Barat. Hadirnya HMI Cabang Tasikmalaya yang menaungi beberapa komisariat, salah satunya komisariat STISIP dengan berazaskan Islam, bersifat independen, serta berfungsi sebagai organisasi perkaderan. “Organisasi ini memiliki training yang berbeda-beda, ada training formal, non formal dan informal,” ucapnya. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!