Yusuf: Segera Manfaatkan Dana yang Ada!

Yusuf: Segera Manfaatkan Dana yang Ada!
MENINJAU. Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf meninjau lokasi banjir di Bantaran Sungai Cidukuh dan Cimulu, Kelurahan Tawangsari Kecamatan Tawang, Senin (13/9/2022). foto: Firgiawan/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf menginstruksikan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bencana alam menyiapkan anggaran penanganan pascabencana.

Hal tersebut ditegaskan Yusuf saat meninjau dan memberikan bantuan kepada korban banjir di RT 001 RW 001 Jalan Galunggung, Kampung Tawangkulon Kelurahan Tawangsari Kecamatan Tawang. ”Memang harus ada prosedur yang ditempuh, tapi jangan terlalu lama. Semua dinas terkait harus turun melakukan penanganan banjir ini,” ujarnya, Selasa (13/9/2022).

Pemkot juga mengalokasikan anggaran untuk Belanja Tidak Terduga (BTT) di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini. Upaya tersebut untuk mengantisipasi bencana susulan dan masyarakat yang terdampak bisa tertangani. ”Kami juga sudah mengalokasikan anggaran dalam perubahan untuk BTT. Itu silakan digunakan asal ada pertanggungjawabannya,” tuturnya.

Baca Juga:1.300 Nakes Khawatir NganggurPelajar Korban Banjir Dapat Bantuan

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Dalam kesempatan itu, Yusuf juga sudah meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perwaskim) mendata rumah warga yang rusak akibat banjir agar bisa diperbaiki. ”Anggaran di sana sudah ada. Ini kan darurat. Segera manfaatkan dana yang ada untuk penanganan darurat,” ujarnya.

Yusuf mengimbau kepada warga yang menjadi korban banjir agar tetap bersabar. Karena bencana alam tersebut bukan keinginan siapa pun. ”Saya juga imbau warga untuk selalu waspada. Karena sekarang mulai masuk musim hujan,” katanya.

Menurut Yusuf, Kampung Tawangkulon dialiri dua sungai. Yaitu sebelah kiri aliran Sungai Cidukuh, sebelah kanan aliran Sungai Cimulu. ”Dinas LH juga harus melakukan pembersihan. Karena ini banjir dari luapan air sungai juga dampak dari sampah yang dibuang sembarang,” tuturnya.

Menurut Yusuf, kedua sungai tersebut juga ada pendangkalan. Pihaknya meminta BBWS untuk segera melakukan pengerukan. Di samping masyarakat nantinya supaya bangunan di bantaran bisa diinaikkan ke atas. Agar ada tempat ketika ada banjir terjadi lagi. ”Sementara ini bahu-membahu dulu, warga, stakeholder dan kami pemkot juga tidak tinggal diam. Meski terjadi di beberapa wilayah kita, kita upayakan membantu sekemampuan,” ujar Yusuf.

Salah seorang korban, Atik Atikah (50) mengaku bersyukur di tengah musibah yang dihadapinya bersama warga, pemkot bisa memperhatikan. ”Alhamdulillah Pak Wali meninjau dan mengerahkan dinas-dinas langsung. Kami dapat bantuan serta tindak lanjut minimal ada harapan beban ini diperhatikan bahkan diringankan,” ucap Atik.

0 Komentar