Di sisi lain, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Barat itu pun memohon maaf ketika di perjalanan kariernya menjadi kepala daerah. Masih ada aspirasi atau masukan yang belum terakomodir. ”Oleh sebab itu saya mohon maaf sebesar-besarnya karena memang dengan keterbatasan kami di pemkot belum bisa menyalurkan dan mewujudkan apa yang jadi aspirasinya,” ujar Yusuf.
Namun, lanjut dia, apa yang dicita-citakan publik semoga bisa kembali diperjuangkan lantaran dia sudah bersepakat dengan para pengurus dari DPD Golkar. Pilkada 2024 dirinya maju kembali. ”Insyaallah saya akan maju kembali di 2024. Mudah-mudahan dorongan rekan-rekan semua, teman-teman komunitas yang sekarang mengantarkan saya ke rumah menjadi amal ibadah,” katanya.
”Saya juga memohon maaf ketika selama menjabat belum bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Semoga ke depan bisa kita lanjutkan, karena kita punya moto Bangkit, Berkarya dan Berjaya,” tuturnya.
Baca Juga:Pagi-Pagi, Klinik Ditubruk Mobil Tangki BBMDrama Drama
Koordinator Sahabat Baik Yusuf (SBY) Basyir Kuswandi melalui partnernya Arif Abdul Rohman mengatakan inisiasi tersebut sebagai wujud kebersamaan para pencinta Haji Yusuf. Di mana, setelah sukses mengantarkan ke Bale Kota, gabungan elemen masyarakat, kader, komunitas sampai simpatisan kembali mengantarkan pulang ke kediaman di Indihiang. ”Beliau merupakan aset yang harus terus kita didorong. Maka kita antar pulang setelah masa jabatannya berakhir,” tuturnya.
Dia menjelaskan semasa bertugas, Yusuf sudah bekerja konkret menata wajah kota dalam waktu satu tahun dan di sisa masa jabatan. Hal itu kontan membuat indeks kebahagiaan publik usai diterpa pandemi Covid-19 meningkat. Belum lagi, sejumlah program yang digulirkan kini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. ”Mulai Program Layar Kusumah di leading sector Dinas Sosial, beasiswa bagi warga miskin berkuliah dan lain sebagainya. Tidak hanya apresiasi dari pemerintahan saja, publik pun banyak menyampaikan apresiasinya terhadap beliau. Maka, ini harus kita perjuangkan lagi untuk kembali ke Bale Kota,” katanya. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!