Wow! Angka Stunting di Kota Tasikmalaya Tersisa 10,75 Persen?

stunting di kota tasikmalaya
Angka stunting di Kota Tasikmalaya berdasarkan data Dinas Kesehatan tahun 2023. (ilustrasi grafis/Hendra Yunis/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Angka stunting di Kota Tasikmalaya per Januari 2024, kembali mengalami penurunan.

Saat ini, sekitar 10,75 persen saja atau sekitar 4.767 anak yang masih terkategori stunting di seluruh wilayah Kota Resik.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat menjelaskan, data tersebut merujuk data EPPGM, lantaran data SSGI atau SKI terbaru belum dirilis.

Baca Juga:Pemenang Lelang Jalan Tol Getaci Ditetapkan Tahun 2024, Penlok untuk Kota Tasikmalaya Masih Gelap?Layanan TPA Ciangir Terhenti, Kota Tasikmalaya Terancam Jadi ‘Lautan Sampah’

Ahli Gizi: Telur dan Susu Saja Tak Cukup untuk Atasi Masalah Stunting

“Sejak beberapa tahun lalu kami langsung gerak melakukan beberapa langkah strategis. Terutama kita pemberian makanan tambahan (PMT) khusus penderita stunting, kedua untuk mencegah new stunting di kemudian hari, kita berikan makanan tambahan atau nutrisi, vitamin pertama untuk remaja putri tingkat SMA dalam mencegah risiko melahirkan anak stunting,” ujar Uus kepada Radar, Kamis, 15 Februari 2024.

Langkah lainnya, lanjut dia, membentuk posyandu remaja untuk bergerak tidak cuma di ramah penanganan melainkan pencegahan.

Sebagai upaya mencapai hasil zero new stunting. Ibu hamil juga tak luput dari intervensi, selain diberikan penyuluhan juga diberikan bumil cake, dalam menjaga asupan nutrisi.

Calon Pengantin Akan Jadi Sasaran Pencegahan Munculnya Kasus New Stunting di Kabupaten Ciamis

Pj Wali Kota, lanjut Uus, juga melakukan inovasi Damaskus yang dicanangkan sejak akhir tahun lalu.

Kemudian di tahun 2024 ini, meski angka stunting relatif tinggal 10 persenan, pihaknya tak lantas menghentikan semua kegiatan stunting.

Baca Juga:TPA Ciangir Ditutup Sementara, Ternyata Ini Penyebabnya!TPA Ciangir Sudah Penuh, Sampah Warga Kota Tasik Harus Dibuang Kemana Lagi?

“Meski sudah 10 persenan sisanya, bukan berarti kendur. Justru yang khusus tetap kita berikan seperti susu. hanya 2024 ada program tambahan pemberian PMT lokal dengan perbaikan gizi masyarakat dan itu semoga bisa kita realisasikan di akhir Februari ini,” tekad Uus.

0 Komentar