Warga Manonjaya Gelar Salat Istisqa, Berdoa Minta Turun Hujan, Kemarau di Kabupaten Tasikmalaya Berdampak Kekurangan Air Bersih

Warga Manonjaya Gelar Salat Istisqa
Warga Manonjaya salat istisqa untuk meminta hujan, Jumat 27 Oktober 2023. (Foto/Twitter)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Manonjaya gelar salat istisqa, berdoa minta turun hujan. Kemarau di Kabupaten Tasikmalaya berdampak terhadap kekurangan air bersih.

Warga Kecamatan Manonjaya menggelar salat istisqa di Alun-Alun Manonjaya untuk berdoa meminta hujan, Jumat (27/10/2023). Pasalnya, sudah tiga bulan lebih kemarau yang berdampak terhadap kekeringan.

Camat Manonjaya Kadir SSos mengatakan, salat istisqa berjemaah ini merupakan salah satu upaya untuk memohon kepada Allah Swt agar bisa segera menurunkan hujan.

Baca Juga:Polri Baksos 1.500 Paket Sembako di Kabupaten Tasikmalaya, Jaga Kamtibmas Jelang Pelaksanaan Pemilu 2024Prediksi Wolves vs Newcastle United di Liga Inggris 2023: Tim Tamu Mencari Penawar Luka

“Kami berdoa secara berjemaah agar segera diturunkan hujan dan udara kembali bersih dengan cuaca normal seperti semula,” ujarnya kepada Radar, kemarin.

Kadir menyebutkan, dengan dilaksanakannya salat istisqa ini berharap agar segera dapat diturunkan hujan guna menghindari kekeringan panjang dan musibah lainnya, seperti kebakaran dan lahan.

“Salat Istisqa adalah bentuk doa dan usaha dalam agama Islam untuk meminta pertolongan Allah dalam menghadapi bencana alam seperti kebakaran hutan,” ucapnya usai warga Manonjaya gelar salat istisqa.

Berdasarkan aspirasi masyarakat, tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat menginginkan digelar salat meminta hujan dan doa bersama. “Diharapkan gerakan ibadah salat sunnah ini, mendapat berkah bagi Kecamatan Manonjaya khususnya bagi para petani yang sedang kekurangan air,” ucap Kadir.

Salah satu warga, Herni (43) mengatakan salat istisqa merupakan salat sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah Swt agar menurunkan air hujan. Diharapkan melalui pendekatan spiritual ini, hujan segera turun.

“Kita ketahui bersama bahwa saat ini sebagian wilayah di Indonesia mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Jadi saya bersama warga lainnya ikut melakukan salat istisqa bersama,” ucapnya.

Warga lainnya, Jajang (38) menyebutkan dampak kemarau ini sangat dirasakan warga. Banyak tanaman menjadi kering dan warga kesulitan mendapatkan air bersih. “Islam mengajarkan untuk menggelar salat istisqa, yakni permintaan turunnya hujan. Kami berdoa, memohon pada Allah agar segera diberi hujan,” kata dia.

0 Komentar