Warga Kecamatan Langkaplancar Pangandaran Keluhkan Kabel Telepon Semrawut 

warga kecamatan langkaplancar
Warga Langkaplancar terjerat kabel telepon pada 20 Juli 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Warga Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran mengeluhkan kabel telepon yang semrawut. Bahkan sebelumnya sempat memakan korban.

Kepala Desa Karangkamiri Agus Salim mengatakan, banyak kabel telepon yang menjuntai ke jalan raya. Hal tersebut sangat membahayakan. ”Kondisinya sekarang masih seperti itu, seperti tidak ada kepedulian,” katanya kepada Radartasik.id, Minggu, 4 Agustus 2024.

Menurut dia, tidak jelas penyedia jasa telekomunikasi mana yang memasang tiang dan kabel tersebut. ”Kesannya jadi seperti memasang tiang sembarangan dan kabelnya semrawut begitu,” ungkapnya.

Baca Juga:Jadwal dan Tarif Bus Budiman Jurusan Tasikmalaya-Kalideres Jakarta 2024Pecahkan Rekor, Deadpool & Wolverine Raup Untung 96 Juta Dolar di Akhir Pekan Kedua

Dia mengatakan, kabel telepon yang semrawut itu paling parah berada di Desa Bangunjaya, Cimanggu sampai Gunungkelir. ”Kalau yang di desa saya tidak terlalu, karena saya sering pantau,” jelasnya.

Menurut dia, pernah ada kejadian tiang telepon yang roboh dan menimpa mobil, tepatnya di jalur Bojongkondang-Bangunjaya pada 10 Juli 2024. 10 hari Kemudian, ada kejadian warga yang terjerat kabel telepon di perbatasan Desa Cimanggu dan Bangunjaya.

Dia berharap, siapa pun yang berwenang untuk memperbaiki tiang dan kabel telepon yang semrawut. ”Karena membahayakan pengguna jalan,” katanya.

Salah seorang warga Langkaplancar Eris membenarkan kondisi tiang dan kabel telepon yang semrawut. ”Sampai menjuntai ke jalan raya,” katanya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar