Unik! Bobotoh di Kabupaten Pangandaran Memberi Nama Ketiga Putrinya Persib

Usman Bobotoh persib
Ketiga putri Usman yang diberi nama Persib, sebagai bentuk dedikasinya atas klub sepak bola tersebut (istimewa)
0 Komentar

PANGNADARAN,RADARTASIK.ID – Loyalitas seorang pendukung sepak bola tidak bisa diragukan lagi, tidak terkecuali bagi para pendukung Persib, atau yang kerap disebut Bobotoh.

Fantisme para bobotoh ini kadang diluar nalar, bahkan sampai menjalar kepada sendi- sendi kehidupan, kita yang menyaksikanya, kadang sampai mengerutkan dahi.

Sikap loyalitas dan fanatisme ini dicontohkan oleh salah seorang Bobotoh Persib di Kabupaten Pangandaran bernama Usman. Tanpa rasa ragu, dia memberikan nama Persib kepada ketiga putrinya saat lahir.

Baca Juga:Penerbangan ke Bandara Nusawiru, Segmentasinya Wisatawan LokalPolres Pangandaran Ungkap 4 Kasus Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu dan Hexymer

Anak pertama Usman Bernama Balqis Fatima Azahra Persib, yang lahir pada 18 April 2010. Kemudian anak keduanya bernama Anindya Fauzia Persib yang lahir pada 17 Agustus 2015 dan si bungsu Cinta Khadijah Persib yang lahir pada 18 Agustus 2018.

Balqis kini bersekolah di MTSN Pangandaran, sementara Anindya bersekolah di SDN 3 Wonoharjo dan Cinta belum bersekolah.

Usman mengatakan bahwa alasan dirinya memberi nama Persib kepada ketiga putrinya itu, sebagai bentuk dedikasi kepada klub Persib Bandung.”Sebuah dedikasi yang selalu teringat bagi anak saya dan keturunan nya nanti,bahwa ayah nya menjadikan Persib itu selain budaya, adalah agama kedua,” ungkapnya kepada Radar Jumat (25/8).

Terutama,lanjut dia, saat Persib bermain jelek atau dikalahan,mereka menjadi sasaran cemoohan dan Bulian teman- temannya di sekolah.”Pulang sekolah pasti nangis,” jelasnya.

Bahkan, menurt dia, kadang-kadang mereka meminta namanya diganti saja, tidak ada embel-embel Persibnya.”Sering protes, ingin diganti namanya,” ucapnya.

Usman sendiri sudah menyukai Persib Bandung sejak tahun 1994, kala itu tim berjuluk Maung Bandung ini berhasil menjadi juara Liga Indonesia.

0 Komentar