Ular Kobra dan Sanca Masuk Rumah Warga Kota Tasikmalaya, Damkar Ungkap Penyebabnya

ular kobra
Petugas Damkar Kota Tasikmalaya mengevakuasi ular yang masuk ke pemukiman warga, Minggu (12/11/2023) malam. foto: IST
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ular Kobra dan ular sanca ditangkap petugas Damkar Kota Tasikmalaya dari tiga rumah warga pada hari Minggu (12/11/2023).

“Dari laporan kemarin, ada evakuasi yang kita lakukan tiga kali, 1 kobra, 2 sanca. Hari ini pun (Senin, red) evakuasi juga, sampai kalajengking juga ada,” kata Kabid Damkar BPBD Kota Tasikmalaya Boedi Santoso, Senin (13/11/2023).

Ketiga ular itu, lanjut dia, masing-masing ditangkap dari rumah warga di Perumahan Bumi Asri Kelurahan Panyingkiran Indihiang.

Baca Juga:Jadi Narsum Podcast, Cheka Beberkan Gebrakan Kota TasikmalayaCheka: Kaya Warisan Budaya Juga Termasuk Bonus Demografi

Ular Kobra sepanjang 15 sentimeter bersarang dalam rumah milik Asri, dan ditangani petugas selama kurang lebih 5 menit.

Kejadian itu disusul laporan adanya ular di salah satu rumah di Jalan Rancageneng 2 RT/RW 002/004 Kelurahan Sukajaya Bungursari. Ular Sapi sepanjang 100 sentimeter juga berhasil diamankan petugas.

Kemudian di Jalan Paseh Gunung Ceuri 1 RT/RW 001/014 Tuguraja Cihideung, petugas mengevakuasi ular sanca sepanjang 300 sentimeter tepat di bagian tengah rumah.

“Musim hujan akan ada hewan liar, jangan menangani sendiri bahaya, hubungi call center kami saja, kita siaga 24 jam,” tegasnya.

Budi memprediksi banyaknya kejadian reptile masuk ke rumah warga itu sebagai efek dari mulai turunnya hujan belakangan ini. Ia memprediksi akan ada lebih banyak lagi laporan yang bakal diterima.

Masyarakat pun diminta siaga ekstra dan berhati-hati agar tidak menangkap ular secara sembarangan.

Sebab dapat membahayakan diri. Ketika menemukan reptile masuk ke dalam rumah sebaiknya segera menghubungi petugas.

Baca Juga:ASN Kota Tasik Diharap Tenang! Perampingan OPD Tak Bakal Pengaruhi Penghasilan dan JabatanLagi, Rumah Kontrakan di Kota Tasikmalaya Dijadikan Gudang Minuman Haram

“Di tahun lalu begitu juga, kalau musim hujan pasti ada saja laporan warga minta evakuasi binatang ini. Biasanya habitat dekat perairan seperti sungai dan lainnya,” kata dia. (*)

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

0 Komentar