TAWANG, RADSIK – Sejumlah penyandang tuna netra melakukan longmarch dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Mereka yang berasal dari Priangan Timur dan Bandung itu berjalan dari Masjid Almuhajirin Jala Saptamarga menuju Taman Makam Pahlawan (TMP).
Pengasuh Majelis Taklim Yayasan Tuna Netra Al Hikmah Tasikmalaya Mamat Rahmat menuturkan peserta disabilitas tunanetra yang terlibat berjumlah 153 orang. Mereka melakukan longmarch ke TMP untuk menabur bunga. Mengenang jasa para pahlawan yang sudah memerdekakan negara.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Meresahkan, Tiga Remaja DiamankanPercepat Penanganan Pasca Bencana
“Ini momennya kemerdekaan, ketika Tahun Baru Islam kita kan mengisi dengan pengajian, tadarus di masjid. Sekarang pesannya tetap bersyukur dan turut serta berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan,” ujarnya disela longmarch, Minggu (7/8/2022).
Menurutnya, para peserta dibekali tongkat baru dari pihak-pihak yang mencurahkan kepedulian. Otomatis, itu menjadi tambahan kebahagiaan para penyandang tuna netra yang andil di gerakan tersebut. “Alhamdulillah kami dapat bantuan tongkat, beras dan uang tunai. Kegiatan ini kami harap bisa mengajak semua pihak mensyukuri nikmat kemerdekaan dan memotivasi untuk berkiprah sekemampuannya masing-masing sebagai warga negara,” kata Mamat.
Pimpinan Yayasan Ikatan Solidaritas Bersama Keluarga Tuna Netra Depok Puguh M Widodo bangga stakeholder daerah mendukung kiprah para penyandang tuna netra. Dibuktikan dengan antusiasme dalam menyambut helatan tersebut.
“Sudah sepatutnya saudara kita yang menyandang tuna netra mendapat perhatian serta dukungan sama dengan warga negara pada umumnya. Alhamdulillah di Tasikmalaya keberpihakan dalam mendukung hal semacam ini terlihat baik,” ungkap dia. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!