PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berupaya mewujudkan penataan kota yang nyaman dan representatif. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya tahun ini direalisasikan rekonstruksi di Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung.
Kepala DPUTR Kota Tasikmalaya H Dudi Mulyadi ST, MSi menjelaskan, tidak hanya sebatas penataan fisik yang bisa dilihat secara visual saja. Di dua ruas jalur itu, pihaknya pun membenahi bahkan membangun jaringan drainase baru, setelah sekian puluh tahun saluran pembuangan beralih fungsi menjadi kanal pembuangan warga.
“Kami mengerjakan rekonstruksi di sana tidak sebatas perwajahannya saja. Namun, fungsi-fungsi dan fasilitas infrastruktur yang tertanam di bawah jalan dan trotoar juga sudah kita perbaiki agar aliran air di area tersebut berjalan lancar,” kata Dudi.
Baca Juga:Terapkan Sistem Smart HospitalGelombang PHK Sulit Dicegah
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Menurutnya, selama ini berdasarkan informasi warga sekitar, ketika hujan lebat kerap terjadi genangan, terutama di area Jalan Cihideung. Disebabkan, mampetnya saluran lantaran beragam kabel dan utilitas dibenamkan mengganggu jalannya air. “Termasuk juga banyaknya pembuangan dari warga sekitar yang membuat saluran itu menampung limbah domestik dan pembuangan lainnya,” jelas Dudi menceritakan.
Metamorfosa HZ Mustofa dan Cihideung menuai beragam apresiasi. Meski pada perjalanan pelaksanaan rekonstruksi pihaknya mendapat kendala yang tidak sedikit. Maka, pihaknya mengajak segenap masyarakat untuk sama-sama menjaga kondisi dan suasana yang sudah mengalami perubahan signifikan itu. “Alhamdulillah, sekarang bisa kita lihat bersama hasilnya seperti apa. Kami mengajak publik dan semua pihak yang beraktivitas di sana bisa sama-sama menjaga hasil pembangunan ini,” ajak dia.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPUTR Kota Tasikmalaya Wenda Krisnawan menuturkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun memberikan sentuhan di area semi pedestrian Jalan Cihideung setelah kunjungannya beberapa waktu lalu. Buah karya Kang Emil itu sudah diterima dinasnya berupa desain ornamen tambahan yang akan mempercantik area semi pedestrian.
“Selain para seniman daerah, termasuk Ibu wali kota Hj Rukmini Yusuf yang juga menuangkan kreasinya di program rekonstruksi dengan pelukisan pada tempat duduk berbentuk kelom. Pak gubernur juga saat kunjungan berinisiasi memberikan desain agar Jalan Cihideung semakin betah dikunjungi masyarakat,” paparnya.