Tidak Ada Angka 8, Ujian Praktek SIM C di Polres Tasikmalaya Kota Lebih Mudah

Trek lintasan Ujian Praktek SIM C Polres Tasikmalaya Kota
Trek lintasan baru yang diterapkan untuk ujian praktek SIM C di Polres Tasikmalaya Kota. (DOC. Humas Polres Tasikmalaya Kota)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Polres Tasikmalaya Kota sudah menerapkan pola lintasan baru untuk ujian praktek SIM C atau sepeda motor, Senin (7/8/2023). Di mana pola lintasan yang membentuk angka 8 sudah tidak lagi digunakan.

Saat ini area uji praktek SIM C di Polres Tasikmalaya Kota sudah diubah dengan pola lintasan baru. Di mana jalur yang digunakan hanya trek lurus dengan spot pengereman, U turn serta berbelok membentuk hurup S dan titik stop.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin didampingi para perwiranya meninjau lokasi ujian praktek SIM C itu, Senin (7/8/2023). Dia pun sempat berinteraksi dengan warga yang sedang menjalani praktek mengendara di lintasan baru.

Baca Juga:KH Ate Musodiq Lebih Baik Mundur Sebelum Diberhentikan Dari Ketua MUI Kota Tasikmalaya dan PCNUSuara Ganjar Pranowo Presiden 2024 Menggema di Tasik Budaya Merah Putih

AKBP Zainal mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerapkan pola lintasan baru. Hal ini sebagaimana dengan kebijakan dari Mabes Polri. “Mulai hari ini Polres Tasikmalaya Kota menerapkan uji praktik baru guna mempermudah masyarakat mendapatkan SIM C,” ungkapnya.

Sejurus dengan itu, Kasat Lantas AKP Tedjo Reno Indratno menjelaskan lintasan yang membentuk angka 8 kini sudah diganti menjadi lintasan S. Di samping itu lebar lintasan diperbesar sehingga lebih mudah untuk dilalui. “Dari yang sebelumnya 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan,” katanya.

Secara teknis, Tejo menerangkan uji praktik diawali dengan lintasan lurus dan harus berhenti di titik pengereman dengan tanda kotak kuning. Kendaraan harus berhenti sebelum melewati garis pembatas bertulisan STOP. “Dilanjut dengan memutar arah dan memutar di lintasan S melakukan manuver tikungan,” jelasnya.

Di ujung trek lintasan terdapat jalur percabangan ke kiri dan ke kanan. Peserta uji praktik bisa memilih jalur mana yang akan digunakan sebagai titik perhentian. “Untuk menguji kepekaan pemotor saat melakukan pengereman menghindar ke kiri atau ke kanan,” tambahnya.

Salah satu peserta ujian praktik SIM C, Saeful Rohman menuturkan bahwa pola lintasan tersebut tidak serumit yang dibayangkan sebelumnya. Karena dia tahu bahwa sebelumnya, trek yang harus dilalui terbiulang rumit khususnya lintasan membentuk angka 8. “Tidak terlalu susah, hanya perlu ketenangan saja,” ujarnya.(*)

0 Komentar