Terkena Bisa Ular King Cobra, Dua Pemuda di Kota Banjar Muntah dan Kejang

korban bisa ular king cobra
Fajar dan Gilang dirawat di IGD RSUD Kota Banjar setelah kejang dan muntah akibat terkena bisa king kobra pada tangan, Jumat 4 Oktober 2024. IST
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Dua pemuda di lingkungan Parungsari Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja mengalami muntah hingga kejang usai terkena lelehan bisa ular King Cobra, Jumat sing, 4 Oktober 2024.

Kedua pemuda iktu bernama Fajar, usia 30 tahun, dan Gilang, pria berusia 24 tahun. Keduanya dilarikan ke ruang IGD RSUD Kota Banjar setelah muntah dan kejang usai menangkap ular King Cobra di salah satu warung Banjar Atas (BA).

Pemilik warung, Budi Rahayu (53), mengatakan kejadiannya berlangsung sebelum sholat Jumat. Saat itu di belakang dapur warung ada seekor ular. Ia memberitahu kedua pemuda itu dan meminta menangkapnya.

Baca Juga:Kuota Guru PPPK di Ciamis Hanya 40 OrangMAN 1 Tasikmalaya Borong Piala di Kemah Bakti Sebatalyon Kabupaten Tasikmalaya

“Sebelumnya dikasih tahu sama saya ada ular, disangka mereka itu ular sanca kembang ternyata King Cobra,” ucapnya.

Ular itu memiliki panjang 3,5 meter dan berhasil ditangkap oleh Fjar dan Gilang.

Akan tetapi, sebelum ditangkap, ular sempat mengeluarkan bisa yang meleleh dan mengenai tangan keduanya.

Awalnya mereka berdua tak mendapatkan reaksi apapun.

Setengah jam kemudian ketika keduanya sudah pulang ke rumah, mereka mendadak mengalami mual, muntah, dan badannya panas hingga sempat kejang.

Mendapatkan informasi keduanya mengalami gejala itu dari warga, Budi mengaku langsung membawa keduanya ke IGD RSUD Kota Banjar.

“Ini lagi menjalani pemeriksaan di rumah sakit, alhamdulillah kondisinya mah aman (sehat),” katanya.

Terpisah, Kepala UPTD Damkar Kota Banjar, Aam Amijaya, membenarkan ada dua warga yang terkena bisa ular King Kobra.

Baca Juga:Tokoh Sentral Ivan- Dede Kumpul di Premiere Residence, Ada Apa?Pengusaha Telepon Seluler dan Gerakan Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Mereka dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Sedangkan sang ular sudah diamankan oleh anggotanya.

Ia memastikan tidak ada bekas gigitan ular atau pun semburan bisa pada kedua pemuda itu.

Aam juga menjelaskan bahwa King Kobra tidak menyemburkan bisa. Adapun ular yang menyemburkan bisa adalah jenis King Jawa.

Adapun yang dialami Fajar dan Gilang hanya terkena lelehan bisa. Sebab jika terkena gigitan langsung, keduanya bisa kehilangan nyawa.

“Kemungkinan, saat ditangkap oleh keduanya kepala sang ular king kobra tergencet (kejepit, red) sehingga bisanya keluar meleleh hingga mengenai korban,” kata dia.

Meski begitu, pihaknya memastikan kondisi keduanya baik-baik saja. (Anto Sugiarto)

0 Komentar