Tasik Launching Pelayanan Terpadu Lansia

Tasik Launching Pelayanan Terpadu Lansia
PELAYANAN TERPADU. Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam kegiatan puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya meresmikan Pelayanan Terpadu Pada Lansia. Foto: Diki S / Radar Tasikmalaya
0 Komentar

SINGAPARNA, RADSIK – Bertepatan dengan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 pada 29 Mei 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya membuka pelayanan Posyandu untuk Lansia.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”disini”]

Bahkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sendiri yang dan meresmikan salah satu Pelayanan Terpadu pada Lansia di Kabupaten Tasikmalaya pada acara puncak peringatan HLUN tingkat nasional di RSUD SMC, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga:Ratusan Warga Keracunan Usai Konsumsi Nasi KotakOperasi Libas, Geng Motor Wajib Insyaf

Saat ini Kabupaten Tasikmalaya sudah memiliki 400 posyandu lansia. Dengan jumlah 141.609 lansia diharapkan akan mempermudah akses para lansia mendapatkan pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya dr Heru Suharto MMKes mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya mendukung kegiatan HLUN ke-26 tingkat nasional yang dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya.

Diakuinya, memang jumlah lansia tunggal di Kabupaten Tasikmalaya termasuk jumlah terbanyak di tingkat nasional sebanyak 28.000-an. Maka dari itu lewat pelayanan terpadu pada lansia ini bisa dioptimalkan untuk pelayanan kesehatan dan pelayanan terpadu lainnya.

Termasuk kegiatan operasi katarak gratis terhadap 350 orang lansia yang dilaksanakan Kementerian Sosial (Kemensos) sangat membantu sekali. Dinas Kesehatan dan 40 Puskesmas di 39 kecamatan membantu dalam skrining kesehatannya.

“Jadi pada puncak kegiatan HLUN ke-26 kemarin, serentak melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan lansia di 39 kecamatan dan 40 puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya,” tambah dia.

Kepala Bidang (Kabid) Upaya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya H Hendri Hendriyan SKM MEpid menambahkan beberapa upaya yang telah dilaksanakan dalam upaya penurunan angka katarak diantaranya preventif promotif dan kuratif yang dilakukan secara berjenjang.

“Salah satu upaya nya yaitu penjaringan calon katarak di tingkat FKTP. Dengan melaksanakan screening di tingkat puskesmas dengan program PTM dan program indera pelayanan kesehatan (yankes). Dan dari segi lansia kita memberikan edukasi gizi seimbang,” ujarnya, menambahkan. (dik)

[/memberonly]

0 Komentar