Tak Semua ODHA Asusila, Jangan Jauhi Orangnya, Jauhi Penyakitnya!

ODHA
Ilustrasi ODHA
0 Komentar

”Ketika seseorang didiagnosis HIV/AIDS tentunya dia merasa terpuruk, bingung, putus asa. Di sinilah peran KDS untuk membangkitkan semangat hidup ODHA. Sesuai namanya yakni dukungan sebaya, sebaya di sini bukan mengenai umur, tapi senasib,” katanya.

Di KDS, ODHA diberikan edukasi pengobatan dan akses pengobatan. Lalu rutin berkumpul untuk memberikan dukungan moril satu sama lain. Pertemuannya sebulan sekali atau lebih, sesuai kebutuhan.

”Kita ada studi club yakni perkumpulan, diskusi dan berbagi. Di sana kita update informasi yang berkaitan dengan HIV/AIDS, melibatkan narasumber seperti dokter atau dari Dinas Kesehatan,” katanya.

Baca Juga:SMK Bhakti Kencana Juara 1 Monolog FLS2N Tingkat Kota TasikmalayaAlhambra Hotel Siaga Bencana, Gelar Pelatihan dan Simulasi Mitigasi Gempa

Dilan menjelaskan, di KDS mereka saling menguatkan, berbagi peran, berbagi penanganan di rumah. ”Kita sering door to door atau home visit memberikan edukasi kepada keluarga pasien atau ODHA,” katanya.

Sebab, sambung Dilan, banyak misinformasi yang perlu diluruskan di masyarakat, misalnya mengenai penularan HIV/AIDS ini. Masih ada yang enggan bersalaman atau interaksi dengan ODHA, padahal hal itu tidak akan membuat seseorang tertular HIV. 

”HIV/AIDS itu hanya akan menular melalui cairan tubuh penderita yakni darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI. HIV tidak akan ditularkan melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk maupun sentuhan fisik,” jelasnya.

Bahkan, kata ia, ODHA yang rutin mengonsumsi obat antiretroviral atau ARV tidak akan menularkan virus HIV, meski berhubungan seksual tanpa kondom atau alat kontrasepsi. 

Hal ini karena obat ARV efektif membuat virus HIV 90 persen tidak terdeteksi, syaratnya minimal konsumsi rutin 6 bulan setiap hari di jam yang sama.

”Banyak ODHA yang sehat, produktif dan bisa berkeluarga. Misalnya saya bisa membina rumah tangga dengan normal seperti kebanyakan orang, istri saya negatif HIV, kedua anak saya juga negatif,” ujarnya.

Dilan pun memang menjadi role model bagi para ODHA di KDS untuk hidup lebih produktif dan berkualitas. 

Baca Juga:Alhambra Hotel & Convention Memberikan Santunan ke Panti Jompo Welas Asih di Kabupaten TasikmalayaPlaza Asia Tasikmalaya Gelar Buka Puasa Bersama 500 Anak Panti Asuhan

”ODHA yang tadinya tidak memiliki semangat hidup, melihat saya yang senasib ternyata punya hidup berkualitas, dia pun jadi semangat lagi,” tuturnya. 

0 Komentar