Sungai di Bawah Jembatan Cirahong Ternyata Punya Palung Sedalam 6 Meter, YF Diduga Hanyut ke Sana

SAR ciamis melakukan pencarian pemuda yang bunuh diri di jembatan cirahong
BPBD Ciamis melakukan briefing usai melakukan pencarian jenazah YF di hari kedua untuk melanjutkannya esok hari. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID– Sejak dinyatakan menghilang pada hari Selasa 6 Agustus 2024, pemuda berinisial YF (23) yang diduga melompat dari Jembatan Cirahong, belum juga ditemukan.

Pencarian pada hari Selasa sempat terhenti karena waktu sudah sore. Kemudian dilanjutkan pada hari Rabu 7 Agustus kemarin.

Namun hingga hari kedua tim SAR belum menemukan jejak maupun tanda-tanda keberadaan YF.

Baca Juga:Kejutan! Isteri Vokalis Gigi Umumkan Siap Maju Pilkada Ciamis Dampingi Nanang PermanaMenanti Manuver Azies Rismaya Mahpud Jelang Masa Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya!

“Dua hari pencarian hasilnya masih nihil,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik  BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat.

Rencananya pencarian masih akan dilanjutkan pada hari ini. Pihaknya bersama puluhan personel tim SAR gabungan telah menyusuri sungai di bawah Jembatan Cirahong hingga ke Bendungan Leuwikeris.

Namun tanda-tanda keberadaan pemuda asal Dewasari itu belum juga ditemukan.

“Sudah melakukan penyusuran sungai sejauh 4 kilometer (km) akan tetapi masih nihil,” kata dia.

Salah satu kendala yang dialami saat pencarian menurutnya adalah adanya palung dengan kedalaman sekitar 6 meter.

Panjang dari palung itu diperkirakan sekitar 75 meter serta lebar 8 meter. Lokasinya tak jauh dari Sungai Cirahong.

“Kemungkinan korbannya ini tenggelam ke Palung sungai,” katanya.

Ia kemudian memberi gambaran bahwa biasanya orang yang hanyut atau tenggelam di sungai, jasadnya baru akan mengambang ke permukaan dalam waktu sekitar tiga hari setelah kematian.

“Semoga di hari ketiga bisa ditemukan korbannya,” kata dia.

Baca Juga:Viman Alfarizi Bicara soal Terbengkalainya Terminal Indihiang dan Money Politics di Pilkada 2024!Rois Syuriah PCNU Sebut Sudah Saatnya PKB Memimpin Kota Tasikmalaya di 2024!

Pada hari ketiga ini juga, BPBD Kabupaten Ciamis menunggu kepastian dari Basarnas untuk bergabung melakukan pencarian jasad pemuda yang diduga bunuh diri itu.

Rencananya Basarnas akan mulai bergabung dalam pencarian hari ini. Apabila belum juga ditemukan, mereka punya tenggat waktu hingga tujuh hari.

“Ketika Basarnas turun pencarian tujuh hari, apakah pencarian dua hari ini dihitung atau tidak diserahkan sama Basarnas,” katanya.

Ditanya soal kepastian YF melompat dari Jembatan Cirahong, ia meyebut bahwa informasi dari para pemuda di Desa Dewasari menguatkan dugaan itu.

Meski begitu ia tak mau berspekulasi, yang terpenting adalah melakukan pencarian jasad yang belum ditemukan.

“Sebab dari keluarga saat ini masih kehilangan anak. Lalu pihak Desa Dewasari melaporkan ke Polres Kabupaten Ciamis,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)

0 Komentar