STTC Undang Ahli dari Microsoft Indonesia untuk Berbagi Pengetahuan Tentang IT dan Pemorgraman

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 197 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Teknologi Cipasung atau STTC Tasikmalaya mengikuti Kuliah Ta’aruf Mahasiswa Baru (KTMB) 2023, mulai tanggal 4 hingga 8 September 2023.

Tidak hanya pengenalan kampus, Kegiatan KTMB juga akan diisi seminar teknologi dan kewirausahaan, pada hari ini.

Seminar Teknologi dengan tema Handle Of Rapid Flow Technology, akan diisi oleh Education Lead Microsoft Indonesia Arief Suseno.

Lalu, untuk Seminar Kewirausahaan, bertema Entrepreneurship Acceleration, diisi oleh Chief Digital startup, Ecommerce & Fintech (DEF) at PT Sharing Vision Indonesia Nur Islami Javad.

Baca juga: Kecelakaan Melibatkan Pelajar Capai 25 Persen, Pemkab Ciamis Larang Siswa-Siswi Bawa Motor ke Sekolah

“Menariknya dalam masa perkenalan kampus ini ada sesi seminar sebagai bentuk sharing-sharing kepada mahasiswa baru. Tentunya agar memberikan mindset, motivasi dan inspirasi agar dapat berkerja di dunia industri dan berwirausaha dalam bidang teknologi informasi ataupun digital,” kata Ketua STTC Tasikmalaya Ahmad Zamakhsyari Sidiq ST MT kepada Radar, Senin (4/9/2023).

Mengingat, seminar tersebut memanggil para pemain di dunia digital, sehingga nyambung dengan program studi (Prodi) Teknik Informatika dan Teknik Industri.

“Tentunya untuk memberikan pemahaman agar menjadi programmer, IT Analyst, agar mahasiswa baru  bisa masuk dunia industri teknologi informasi. Lalu memberikan pehaman agar bisa berwirausaha dengan membuat bisnis digital,” ujarnya.

STTC Tasikmalaya, kata dia, mengarahkan para mahasiswa agar belajar dari ahlinya langsung agar mereka tertarik menjadi wirausahawan di bidang IT maupun programer.

Baca juga: Cegah Bullying, Jadikan Sekolah Tempat Ternyaman: Ini Pesan KPAID Kabupaten Tasikmalaya

Mengingat pada umumnya di Tasikmalaya kebanyakan ingin menjadi aparatur sipil negara (ASN), di sisi lain bekerja atau berwirausaha di dunia teknologi informasi tidak terlalu banyak.

“Beberapa mahasiswa pernah kita ikutkan pelatihan atau booth camp. Ternyata selesai booth camp sudah ada yang kuliah sambil bekerja dengan jarak jauh dengan mengaturnya tetap di Tasikmalaya,” katanya.

Ia menambahkan, Pembina STTC Tasikmalaya Drs KH Abdul Chobir MT menyampaikan adanya STTC Tasikmalaya ini pada tahun 1997, tentunya untuk melengkapi lembaga-lembaga pendidikan yang sudah ada di lingkungan Pondok Pesantren Cipasung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *