STMIK DCI Tasikmalaya Gelar Kuliah Umum, Mahasiswa Dikenalkan Data Sains

STMIK DCI
Kuliah umum STMIK DCI dihadiri para mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat atas secara hybrid, Senin (2/10/2023). (Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

“Apalagi saat ini di era digitalisasi. Diperlukan mempelajari suatu yang baik untuk masa yang akan datang,” katanya.

Oleh karenanya, sambung ia, memberikan pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana adanya era revolusi industri 1.0 hingga Society 5.O ini. Sinergi apa yang diperlukan? Dari sisi teknologi dan masyarakat.

“Berangkat dari perkembangan itu, saya mengajak para mahasiswa untuk memahami apa sih yang dibutuhkan masyarakat sekarang. Oleh karenanya butuh analitik data,” ujarnya.

Baca Juga:Sharp Greenerator Bersih-Bersih di Pulau HarapanPerguruan Tinggi Harus Adaptif dan Fleksible, LLDikti Wilayah IV Apresiasi Kinerja UBK PSDKU Tasikmalaya

Misalnya, kalau masyarakat umum bergerak sesuai dengan pemikiran dan modal yang dipunyainya. Sedangkan di dunia maya sekarang walaupun memiliki modal minim, tetapi bisa melakukan sesuatu.

“Sekarang itu bisa berkehidupan sosial berselancar di dunia internet. Tentunya juga bisa bekerja atau berwirausaha,” katanya.

Misalnya ingin membuka bisnis, baiknya yang seperti apa sih? Perlu dilakukan analisis. Biasanya perusahaan besar melakukan analisis pasar. “Produk bisa terserap banyak karena industri sebelumnya melakukan analisis pasar. Tanpa sepengetahuan konsumen atau sepengetahuan konsumen,” ujarnya.

Lalu, saat ini tanpa disadari meng-upload foto, menginformasikan data seseorang di media sosial. Sehingga masyarakat butuh apa, itu dapat ditangkap Industri. “Misalnya ketika ingin beli otomotif kendaraan listrik,” katanya.

Dengan begitu, bagaimana mahasiswa STMIK DCI bisa melihat peluang itu, dan ia menjelaskan konsepnya. Sekarang data sudah banyak, bisa mengambil  dianalisis atau data sains untuk tergantung kebutuhan, apakah untuk kesehatan, otomotif, dan lainnya.

“Sekarang sudah bisa prediksi dari data yang tersedia untuk melihat ke depannya seperti apa. Bisa memutuskan apapun itu dengan keilmuan data sains,” ujarnya.

Lalu secara peluang pekerjaan analis data lumayan dibutuhkan oleh industri sangat tinggi. “Peluang sangat banyak jadi analis data, mau di perusahaan atau freelance. Bahkan ibu-ibu rumah tangga sekalipun, ketika memiliki data konsep keilmuan data sains bisa bekerja dari rumah,” katanya.

Baca Juga:Lulusan UBK PSDKU Tasikmalaya Diwisuda, Siap Mendorong Pembangunan Kesehatan DaerahTransformasi Mutu Layanan JKN yang Mudah dan Cepat, RS TMC Tasikmalaya Raih Penghargaan Nasional BPJS Kesehatan

“Misalnya suatu perusahaan ingin produk baru makan atau benda fisik sekarang yang dibutuhkan sekarang dan ke depannya. Kalau mahir memahami juga statistik dan matematika, lalu mengelola data mengambil data internet, apa yang diinginkan bisa terwujud,” tambahnya. (riz)

0 Komentar