STMIK DCI Tasikmalaya Gelar Kuliah Umum, Mahasiswa Dikenalkan Data Sains

STMIK DCI
Kuliah umum STMIK DCI dihadiri para mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat atas secara hybrid, Senin (2/10/2023). (Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer atau STMIK DCI Tasikmalaya melaksanakan kuliah umum tahun akademik 2023/2024, Senin (2/10/2023). Dengan Mengambil tema Peran Data Sains di Era Revolusi Industri 4.0.

Pemateri yakni Dekan Fakultas Rekayasa Perangkat Industri Telkom University Prof Dr Irfan Darmawan ST MT.  Kuliah umum diikuti 120 mahasiswa baru dan mahasiswa tingkat atas secara hybrid.

Ketua STMIK DCI Tasikmalaya Zeni Muhamad Noer ST MKom mengatakan, kuliah umum ini, kegiatan akademik yang biasa dilakukan STMIK DCI ketika mengawali perkuliahan untuk tahun akademik baru. Harapannya dengan kuliah umum ini, minimal untuk mahasiswa baru memiliki gambaran mata kuliah yang akan ditempuh, agar  sesuai dengan studinya, baik D3 atau S1.

Baca Juga:Sharp Greenerator Bersih-Bersih di Pulau HarapanPerguruan Tinggi Harus Adaptif dan Fleksible, LLDikti Wilayah IV Apresiasi Kinerja UBK PSDKU Tasikmalaya

“Minimal mereka memiliki gambaran sesuai dengan tema pada kuliah umum. Sebab ada hubungannya ketika mahasiswa masuk dalam kurikulum yang mereka pelajari,” katanya kepada Radar, Senin (2/10/2023).

Oleh karenanya, pihaknya memanggil Dekan Fakultas Rekayasa Perangkat Industri Telkom University Prof Dr Irfan Darmawan ST MT selain ada ikatan psikologis, karena pernah mengajar di sini. Diharapkan mampu memotivasi mahasiswa STMIK DCI mampu menggali potensinya di era teknologi sehingga dapat menggunakan data sains baik dan benar.

“Prof Irfan secara psikologis pernah mengajar di sini, sehingga bisa berbagi ilmu dan bisa memotivasi mahasiswa baru kita,” ujarnya.

Tentunya, agar mahasiswanya mampu mengimbangi kurikulum dengan mata kuliah data sains. Sebab itu lebih kepada bagaimana mendesain sebuah data, dengan pengembangan data mining, big data, dan Artificial Intelligence (AI).

“Artinya lebih kepada perancangan bagaimana cara mengelola data sains,” katanya.

Sehingga memiliki output bisa membuat aplikasi, mendukung ketika membuat aplikasi berbasis AI. Karena untuk membuat aplikasi AI yang didukung perancangan data, proses data. “Hasil akhirnya itu, aplikasi berbasis AI,” ujarnya.

Pemateri Prof Dr Irfan Darmawan ST MT menyampaikan materi dan motivasi kepada mahasiswa baru dalam proses belajar. Arahnya kepada mesti mempelajari suatu hal yang menjadi saat ini sedang trending dan ke depannya sangat diperlukan.

0 Komentar