Stefano Pioli Ungkap Transformasi AC Milan setelah Hancurkan Lecce, Christian Pulisic Dapat Pujian

transformasi AC Milan
Christian Pulisic merayakan golnya dalam kemenangan AC Milan vs Lecce di Serie A, Sabtu, 6 April 2024. (AC Milan/X)
0 Komentar

”Kami akan membutuhkannya selama sebulan setengah ke depan, karena setelah satu pertandingan selesai, kami mulai dari awal untuk yang berikutnya,” ucapnya.

Stefano Pioli ingin AC Milan tetap bersaing secara kompetitif di kedua turnamen. Dengan demikian, menempati posisi kedua di Serie A dan melangkah sejauh mungkin di Liga Eropa masih akan menjadi pencapaian penting. ”Itu yang kami ingin lakukan,” katanya. 

Meskipun banyak pembicaraan tentang pengganti potensial Stefano Pioli musim depan, pelatih ini masih merasa sepenuhnya berada di bangku kepelatihan.

Baca Juga:Memeriahkan Ramadan, Generation Sonic Independent Tasikmalaya Mengadakan Buka BersamaKomunitas CBR Bogor Riders Memberikan Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim

”Jarang sekali menemukan atmosfer yang begitu positif bahkan ketika orang di luar sana mengatakan bahwa kami tidak berguna, bahwa kami tiba-tiba kehilangan semua bakat kami,” jelasnya. 

”Kami tidak pernah merasa begitu di dalam kamp, kami tidak pernah berhenti percaya pada apa yang kami lakukan,” terang pelatih berusia 58 tahun itu.

”Ada banyak pemain baru, sementara cukup banyak pemain lama memiliki risiko kehilangan sebagian ketajaman dan kelaparan itu, tetapi malah tercipta simbiosis yang hebat,” ungkapnya.

Apa yang berubah dari AC Milan pada awal musim dengan tim yang terlihat sekarang?

”Kami memiliki data yang menunjukkan bahwa gerakan pertahanan kami dalam empat bulan pertama musim berada pada tingkat tengah-tengah, sedangkan kami ’menyelamatkan’ diri kami dengan fase menyerang,” tutur Pioli.

”Ada cedera, ya, tetapi juga kami perlu memiliki tekanan yang lebih garang, penandaan pencegahan yang lebih hati-hati, dan saya pikir banyak dari perbaikan kami berasal dari fase pertahanan,” paparnya.

”Ketika berbicara tentang menyerang, pelatih bisa memiliki dampak yang kurang, karena lebih banyak tergantung pada keterampilan dan bakat individu penyerang,” ucapnya. 

Baca Juga:Content Creator dan Content Writer Jawa Barat Akan Mengikuti Pembinaan Ideologi PancasilaHarga Tiket Bus Budiman Kalideres Jakarta-Tasikmalaya dan Jadwal Pemberangkatan selama Mudik Lebaran 2024

”Ketika berbicara tentang bertahan, bahkan detail kecil seperti dorongan tambahan, lari, atau tekel dapat membuat perbedaan besar,” tuturnya. (*)

0 Komentar