TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kota Tasikmalaya terus digenangi banjir setiap kali hujan turun. Baik di jalan-jalan protokol hingga fasilitas layanan pemerintah.
Seperti di Jalan SL Tobing, Jalan KH Zaenal Mustofa, dan RSUD dr Soekardjo. Termasuk pada Rabu, 31 Januari 2024.
Salah satu penyebabnya adalah tumpukan sampah pada saluran air. Pemerintah pun meminta warga tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air agar tak menyebabkan genangan.
Baca Juga:Bantuan Rice Coocker Kementerian ESDM di Ciamis Ditumpangi CalegLuar Biasa! Pendapatan Asli Desa di Kabupaten Ciamis ini Capai Rp 3 Miliar Per Tahun
Pernyataan itu ia sampaikan ketika keliling memantau sejumlah ruas jalan rawan banjir, Rabu sore, 31 Januari 2024.
Mengenakan jas hujan lengkap, Cheka memeriksa kondisi saluran air saat turun hujan pada pukul 14.40 WIB.
Ditemani Kalak BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Hendra Budiman.
Ia juga mengingatkan untuk tidak membendung selokan. Apalagi yang ukurannya kecil lantaran akan semakin mengurangi daya tampung air.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membendung selokan. Karena dalam Undang-Undang Pengairan itu tidak boleh melakukan alih fungsi selokan walaupun alasannya untuk budidaya ikan,” lanjut Cheka.
Baca Juga:Relawan Iwan Bule dan Prabowo Subianto Bagi-Bagi Paket Sembako di CiamisBantuan Beras untuk Warga Kota Tasik Mulai Dibagikan, Sekda Ivan Dicksan Jamin Penyalurannya Tertib
Selain Jalan SL Tobing, Cheka juga menjelaskan soal banjir yang kerap melanda Jalan KHZ Mustofa.