GARUT, RADARTASIK.ID – Polsek Pasirwangi Polres Garut bekerja sama dengan masyarakat setempat, bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah yang rusak akibat gempa bumi yang melanda Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu.
Kegiatan Minggu, 22 September 2024, ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk meringankan beban warga terdampak gempa.
Kapolsek Pasirwangi, Iptu Wahyono Aji, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sudah memasuki hari kedua.
Baca Juga:Dampak Gempa di Garut: Ratusan Rumah dan Fasilitas Umum Alami KerusakanPersonel Keamanan Tetap Siaga di Kantor KPU Kabupaten Garut Pascapendaftaran Pilkada 2024
Selain membantu membersihkan rumah, pihaknya juga melakukan pendampingan dalam proses pendataan dan penilaian kerusakan rumah di wilayah terdampak.
Tujuan pendataan ini adalah untuk mengklasifikasikan rumah-rumah yang rusak dan menginventarisasi kerugian yang dialami warga.
Iptu Wahyono Aji juga menuturkan bahwa hasil pendataan yang dilakukan pada hari Sabtu sebelumnya menunjukkan ada 394 rumah yang terdampak gempa di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar rumah mengalami kerusakan sangat ringan, yakni sebanyak 367 rumah, sementara 16 rumah mengalami kerusakan ringan dan 11 rumah rusak sedang.
”(Rumah) rusak berat tidak ada,” ungkap Iptu Wahyono kepada Radartasik.id, Minggu, 22 September 2024.
Selain membantu membersihkan puing-puing, kepolisian juga memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak.
Mereka melanjutkan proses pendampingan dan pendataan di desa lain yang juga mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Baca Juga:Pendaftaran Ditutup, Koalisi 11 Partai Dukung Syakur-Putri, Siap Hadapi Helmi-Yudi di Pilkada Kabupaten GarutRatusan Peserta Bersaing untuk Masuk Skuad Persigar Garut U17, Persiapan Piala Soeratin Usia 17 Tahun
Di sisi lain, Kepala Satuan Samapta Polres Garut, AKP Masrokan, menyatakan bahwa Desa Barusari dan Desa Padaawas menjadi dua desa yang menjadi fokus utama dalam upaya pembersihan material pasca-gempa.
Kedua desa ini merupakan wilayah yang terdampak paling parah akibat gempa yang berpusat di Bandung.
Masrokan menambahkan bahwa selain memberikan bantuan berupa makanan dan kebutuhan pokok lainnya, pihaknya juga menyediakan tenaga untuk membantu membersihkan reruntuhan bangunan pascagempa.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana ini.
Langkah-langkah yang diambil oleh Polres Garut ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan pemulihan pascagempa di Kecamatan Pasirwangi bisa berjalan lebih cepat dan efektif. (Agi Sugiana)