SMKN Bantarkalong Tasikmalaya Asah Kreativitas Siswa Melalui Lomba Cipta Baca Puisi dan Konten Kreatif

SMKN Bantarkalong
Guru SMKN Bantarkalong Feby Surya Abdul Bashit SPd (kanan) bersama tim juri lainnya sedang menilai penampilan peserta Lomba Cipta dan Baca Puisi, Rabu, 25 September 2024. (Radika Robi Ramdani/Radartasik.id)
0 Komentar

BANTARKALONG, RADARTASIK.ID – Dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap puisi dan meningkatkan kreativitas siswa, SMKN Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya menggelar Lomba Cipta dan Baca Puisi serta Lomba Konten Kreatif sebagai bagian dari kegiatan literasi dan numerasi, pada Rabu, 25 September 2024.

Acara ini melibatkan belasan siswa dan dilaksanakan di dua tempat, yaitu Taman Desa Hegarwangi untuk Lomba Cipta Baca Puisi dan di lingkungan sekolah untuk Lomba Konten Kreator.

Feby Surya Abdul Bashit SPd, salah satu guru pembina, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Keunggulan SMKN Bantarkalong tahun 2024. Sebelumnya, program ini diawali dengan seminar dan ujian kemahiran Bahasa Indonesia.

Baca Juga:Bupati Ade Sugianto Targetkan Penurunan Stunting di Kabupaten Tasikmalaya Hingga 2025, Ini Langkahnya!Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Komunitas Nyaah Ka Alam Tanam Ratusan Pohon di Tasikmalaya

Selain itu, para guru dan siswa juga telah menyusun antologi puisi yang akan diterbitkan melalui kerja sama dengan Langgam Pustaka, lengkap dengan ISBN. Peluncuran buku tersebut dijadwalkan pada awal atau pertengahan Oktober 2024.

Feby menambahkan bahwa Lomba Cipta Baca Puisi diikuti oleh 12 siswa dari kelas X dan XI. Lomba ini dilaksanakan di taman untuk menciptakan suasana yang segar dan membantu siswa lebih mendalami puisi yang mereka ciptakan.

Tema puisi dibiarkan bebas, sehingga siswa dapat berekspresi secara kreatif. Siswa diberi tugas untuk mengamati minimal 10 objek di taman, lalu mengembangkan tema yang dipilih dengan menggunakan diksi yang menarik.

”Para siswa diberi waktu selama satu jam untuk menulis puisi, dan diberi waktu dua jam untuk latihan membaca sebelum tampil di depan tim penilai,” ungkap alumni Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi ini kepada Radartasik.id, Rabu, 25 September 2024.

Kriteria penilaian meliputi ekspresi, artikulasi, dan penghayatan puisi. Tim penilai terdiri dari guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang memiliki keahlian dalam pembacaan puisi.

Untuk Lomba Konten Kreatif, siswa diberi kebebasan untuk merancang dan mengambil gambar sesuai dengan tema.

Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, para siswa diarahkan untuk membuat video dengan tema yang berhubungan dengan acara tersebut.

Baca Juga:Atlet Panahan Tradisional Kabupaten Tasikmalaya Torehkan Prestasi di Festival Jemparingan BandungTiga Paslon Siap Bertarung! Inilah Hasil Pengundian Nomor Urut Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

Mereka menggunakan perangkat handphone pribadi dan diberi batas waktu dua menit untuk durasi videonya.

0 Komentar