Ide wayang model Slamet Gundono ini yang sangat memungkinkan lahir kembali. Terutama dari tangan dalang-dalang muda yang punya pendidikan seni di fakultas seni.
Sedang masa depan wayang hakikat akan lebih ditentukan oleh kemampuan dalang dalam menjelaskan masalah spiritualitas dengan cara yang merakyat.
Begitu banyak jenis wayang dilahirkan. Sejauh ini masih tetap wayang purwo yang langgeng.
Di sini satu dalang mati masih bisa tumbuh banyak pengganti. (*)
Baca Juga:Hindari Potensi Kerusakan PenataanPemdes Tanjungsari Tanam Ratusan Pohon
NB: Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/.
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!