Sinergi Cetak Generasi Emas

Sinergi Cetak Generasi Emas
APRESIASI. Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Hj Kania Ernawati Herdiat (tengah) foto bersama dengan pemenang lomba speaking english dan video pembuatan poster di Wahana Edukasi Waterboom Sukahaji, Rabu (10/8/2022). Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya 
0 Komentar

Ketiga, Pemerintah Kabupaten Ciamis juga meminta masyarakat jangan sampai menikahkan pada usia dini atau stop pernikahan anak. Karena akan menimbulkan stunting. “Inovasi Kabupaten Ciamis melaksanakan gerakan bersama cegah stunting bersama masyarakat. Salah satunya dengan mengurangi angka pernikahan anak di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, Drs Mokhamad Syaiful Bakhri MSi menyampaikan, peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi keluarga, masyarakat atau pemangku kepentingan dalam menjamin pemenuhan hak anak.

“Mulai dari hak hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. HAN ini sebagai upaya meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif. Sehingga menurunkan angka kekerasan terhadap anak,” katanya.

Baca Juga:Promo Kemerdekaan, Honda Hadirkan Program SpesialDibagi Tiga Zona, Tarif Ojek Online Naik

Sambungnya, HAN juga sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. “HAN dapat memberikan pemahaman bahwa anak agar mendapatkan pemenuhan haknya. Sebab anak sekarang nantinya sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa,”  ujarnya.

Ketua Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Ciamis Natasya Agrinda Sabilla mengharapkan dengan adanya HAN ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis terus mengadakan sosialisasi pentingnya pemenuhan hak-hak anak. Seperti melalui pemberian identitas anak, menyediakan fasilitas saran dan prasarana anak penyandang disabilitas.

“Memohon kepada pemerintah untuk terus memberikan pelayanan kepada anak. Baik memberikan layanan konseling, fasilitas pusat kegiatan kreativitas anak, dan menyediakan zona selamat sekolah,” ujarnya. (riz)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

Laman:

1 2
0 Komentar