Seorang Anak di Pangandaran Memukul Ibunya Hingga Pingsan dan Sempat Bakar Rumah

seorang anak di pangandaran memukul ibunya
Jajaran Pemkab Pangandaran dan Himatera saat mengevakuasi ODGJ bernama JU dari Kecamatan Kalipucang, Kamis, 25 Juli 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Seorang anak di Pangandaran memukul ibunya hingga pingsan. Anak berusia 30 tahun berinisial JU ini mengalami gangguan jiwa. 

Tidak hanya itu, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Kecamatan Kalipucang tersebut juga sempat mencoba membakar rumahnya beberapa waktu lalu, yang menyebabkan dirinya sempat diamankan oleh pihak berwenang.

Dede Adriansyah, pengurus Rumah Solusi Himatera Indonesia, menjelaskan bahwa JU termasuk dalam kategori ODGJ berat dan sering mengalami halusinasi. 

Baca Juga:Inovator Luar Biasa, 24 Tokoh Indonesia Terima Penghargaan Satu Inspirasi 2024, Ini Daftar Nama-namanyaDitangkap Kejaksaan, Ini Modus Kejahatan Karyawan Pegadaian Cabang Banjar

Pada Kamis, 25 Juli 2024, JU memukul ibunya hingga pingsan, yang kemudian dilarikan ke RSUD Pandega untuk mendapatkan perawatan.

JU sempat dibawa ke Banyumas untuk menjalani pengobatan, tetapi kondisinya tidak menunjukkan perbaikan, bahkan semakin memburuk. 

Setelah insiden pemukulan tersebut, JU diamankan oleh Polsek Kalipucang, tetapi tidak dapat ditahan lama karena kondisi gangguan jiwanya.

Keluarga JU dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kemudian meminta bantuan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran untuk mengevakuasi JU. 

”Dari Dinsos meminta bantuan ke Himatera, akhirnya dibawalah JU oleh kami,” katanya kepada Radartasik.id, Jumat 26 Juli 2024.

Proses evakuasi JU berlangsung tanpa kendala besar, meskipun JU menunjukkan ekspresi dan tatapan mata yang masih agresif.

Dede juga menambahkan bahwa keluarga JU berasal dari latar belakang ekonomi yang tidak mampu dan berharap Pemerintah Kabupaten Pangandaran memberikan perhatian lebih. 

Baca Juga:Antisipasi Perubahan Iklim, Polbangtan Kementan Melindungi Kesehatan Hewan dan TanamanTri Ajak Gen Z Jawa Barat Melek Digital, Mengubah Masa Depan dengan Teknologi

Dia meminta agar pihak pemerintah desa dan daerah peduli terhadap keluarga pasien, terutama karena ibunya saat ini sedang dirawat di Pandega.

Kerabat JU telah menyerah dalam mengurusnya sehingga perhatian dari pihak terkait sangat diperlukan untuk membantu keluarga tersebut. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar