PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Objek Wisata Citumang di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran menawarkan berbagai wahana. Salah satunya body rafting Citumang.
Berlibur ke Kabupaten Pangandaran belum lengkap untuk mencoba wahana body rafting Citumang dan wisata sungai. Salah satu objek wisata yang menyediakan wahana tersebut adalah Objek Wisata Citumang di Desa Bojong Kecamatan Parigi.
Selain Green Canyon di Kecamatan Cijulang, Objek Wisata Citumang atau Green Valey ini bisa menjadi alternatif berwisata dengan berbagai fasilitas.
Baca Juga:Tiga Atlet Pencak Silat Asal Garut Akan Bertanding di Sea Games, Minta Dukungan MasyarakatGanti Rugi Tol Getaci di Garut Baru Menyasar 3 Desa, Ini Wilayahnya
Untuk sampai ke Citumang, harus menempuh perjalanan kurang lebih 15 kilometer dari Bundaran Marlin Pangandaran atau setara dengan 20 menit perjalanan sampai Cibenda.
Dari Cibenda wisatawan bisa menggunakan ojek menuju parkiran 1 atau 2 yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer.
Sesampai di lokasi, wisatawan bisa langsung pesan paket body rafting. Harga paket body rafting di Citumang mulai dari Rp 85 ribu hingga 125 ribu per orang dengan tawaran fasilitas yang berbeda.
Aktivitas pilihan yang bisa dilakukan wisatawan di antaranya river tubing, body rafting, camping, tracking, outbond, canoing. Bahkan saat ini ada kolam terapi ikan.
Suasana di Citumang begitu asri. Menurut warga sekitar, belum pernah ada penebangan pohon, tidak heran jika usianya sampai ratusan tahun.
Suara alam yang mengolaborasikan gemercik air, angin sepoy-sepoy, gesekan ranting dan suara burung, menambah kenyamanan bagi wisatawan.
Salah seroang warga Bojong Hikmat (45) mengatakan, Objek Wisata Citumang merupakan objek wisata non pemerintah. “Tapi perkembanganya cukup luar biasa,” jelasnya, Jumat (5/5/2023).
Baca Juga:Ada 37 Desa di Garut Akan Terlewati Pembangunan Tol Getaci, Ini DaftarnyaTERJAWAB! Ini Dia Sosok Pj Sekda Kota Banjar, Langsung Dilantik Wali Kota
Ia mengatakan, Objek Wisata Citumang tidak hanya dikunjungi wisatawan lokal, tapi juga dari luar negeri alias turis. “Ya walaupun tidak banyak,” katanya.
Akan terapi, akses menuju ke lokasi wisata tersebut perlu ada perbaikan. “Jadi masih kurang bagus, perlu di-hotmix,” ungkapnya.