Sederhana Namun Bermakna, Peringatan Maulid Nabi di SDN Nagarawangi Kota Tasikmalaya Pupuk Cinta Rasul

SDN Nagarawangi Kota Tasikmalaya
Seluruh murid Kompleks SDN Nagarawangi Kota Tasikmalaya melaksanakan Salat Duha berjamaah di lapangan sekolah saat acara peringatan maulid Nabi Muhammad saw, Jumat, 20 September 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN Nagarawangi Kota Tasikmalaya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad saw pada Jumat, 20 September 2024, sebagai wujud kebersamaan antarsekolah dan penguatan ukhuwah islamiyah.

Acara yang dilaksanakan di lapangan sekolah ini merupakan hasil kerja sama antara SDN 1, 2, dan 3 Nagarawangi, yang sudah menjadi tradisi tahunan dalam menyatukan tiga sekolah tersebut untuk merayakan hari-hari besar agama maupun nasional.

Dede Heryati, Kepala SDN 2 Nagarawangi, menjelaskan bahwa setiap tahun peringatan hari besar diadakan secara gabungan.

Baca Juga:Berkat Batik Ecoprint, 2 Siswi SMA Al Muttaqin Kota Tasikmalaya Melaju ke Final Festival Kewirausahaan SiswaPromo Spesial Akhir Pekan, Nikmati Diskon hingga 70 Persen di Midnight Sale Ace Hardware Tasikmalaya

Ia menekankan pentingnya sinergi antarsekolah dalam membentuk kepanitiaan yang kondusif, sehingga acara dapat berlangsung dengan baik.

Pada tahun ini, tema yang diusung dalam peringatan Maulid Nabi adalah ”Menyambut Maulid Nabi dengan Ukhuwah Islamiyah.”

Siti Romayah, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN 2 Nagarawangi, menambahkan bahwa acara tersebut diharapkan dapat mempererat ukhuwah islamiyah di kalangan siswa dan guru, yang memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda-beda.

Selain itu, dia berharap agar siswa dapat meneladani perilaku dan sifat Nabi Muhammad saw dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi dimulai dengan Salat Duha berjamaah yang dilaksanakan di lapangan kompleks SDN Nagarawangi.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh salah satu guru agama.

Siti mengungkapkan bahwa persiapan acara ini cukup singkat, sehingga pihak sekolah tidak mendatangkan penceramah dari luar, mengingat pada momen Maulid Nabi banyak ustaz yang sudah memiliki jadwal padat.

Baca Juga:Hanya 3 Hari, Diskon Gila-Gilaan di Late Night Sale Informa Tasikmalaya, Hemat Hingga 60 PersenHebat! Kota Tasikmalaya Pertahankan Gelar Juara Umum Pentas PAI Jabar 2024

Selain tausiyah, rangkaian acara diisi dengan berbagai penampilan dari perwakilan setiap sekolah, seperti pertunjukan angklung, pembacaan selawat, murottal, sajak tentang Maulid Nabi, serta penampilan pildacil.

Namun, karena cuaca yang panas, setiap sekolah membatasi jumlah penampilan hanya dua pertunjukan per sekolah untuk menjaga kenyamanan peserta.

Setelah rangkaian acara selesai, seluruh siswa dan guru mengadakan kegiatan botram atau makan bersama.

Makanan yang disantap merupakan hasil bawaan dari rumah masing-masing, yang semakin mempererat rasa kebersamaan di antara para siswa dan guru.

Siti Romayah menambahkan bahwa peringatan Maulid Nabi tahun ini dilakukan dengan lebih sederhana dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

0 Komentar