Satu Tenaga Pendidik di Kabupaten Ciamis Terkonfirmasi Positif HIV/AIDS

hiv/aids di kabupaten ciamis
Ketua KPA Kabupaten Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri acara pengukuhan Duta KPA di aula Sekretariat Daerah. foto: Fatkhur Rizqi/radartasik.id
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Masalah HIV/AIDS di Kabupaten Ciamis mengkhawatirkan. Satu tenaga pendidik terkonfirmasi sebagai Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Ciamis, jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Ciamis telah mencapai 802 orang sejak tahun 2012 hingga 2023.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) H Herdiat Sunarya dalam acara Pengukuhan Duta KPA tingkat SMP se-Kabupaten Ciamis di Aula Sekretariat Daerah pada Senin (27/11/2023).

Baca Juga:Bikin Capek! TPS Liar Bermunculan Kembali di Kota Tasik, Kapan Bersihnya?Decksa Almer Alfarezel, Pebalap Muda AHM Asal Ciamis Ini Raih Gelar Juara Honda Thailand Talent Cup 2023

Namun Herdiat tidak memberikan rincian apakah kasus terpapar HIV/AIDS pada tenaga pendidik merupakan temuan baru atau lama.

Herdiat menyampaikan keprihatinannya terhadap perkembangan kasus HIV/AIDS yang terus meningkat, tidak hanya di dunia, tetapi juga di Indonesia, Jawa Barat, dan khususnya di Kabupaten Ciamis.

Ia menyebutkan bahwa meningkatnya kasus ini disebabkan oleh perilaku seks bebas, baik di antara sesama jenis maupun lawan jenis.

“Para guru dan kepala sekolah perlu berhati-hati terhadap HIV/AIDS ini, terutama setelah ada satu pendidik yang terkonfirmasi positif,” ujarnya kepada wartawan pada Senin (27/11/2023).

Herdiat menegaskan bahwa meskipun tenaga pendidik yang terpapar HIV/AIDS masih dapat melanjutkan pekerjaannya karena penyakit tersebut tidak menular melalui metode mengajar, namun tetap diawasi.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap potensi perilaku menyimpang di kalangan pendidikan, khususnya terkait hubungan sesama jenis.

“Saya mengajak generasi Z untuk memutus mata rantai HIV/AIDS, terutama Lelaki Seks Lelaki (LSL). KPA berusaha menyosialisasikan dan memotivasi di sekolah agar tidak terjerumus pada HIV/AIDS,” katanya.

Baca Juga:Usai Pengukuhan, Ketua IPM Kota Tasikmalaya Beri Pesan Begini ke Semua KaderBand Parade Hujan Galang Donasi untuk Sumbangan ke Palestina

Herdiat juga menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada generasi Z tentang penyebab utama HIV/AIDS dan bahayanya.

KPA berusaha secara aktif untuk memberikan sosialisasi di sekolah dan mendorong peningkatan iman serta ketakwaan agar nilai-nilai moral dan spiritual dapat terjaga.

0 Komentar