Santri PPAT Hamalatul Qur’an Manonjaya Belajar Ternak Sistem Bioflok

Bioflok
Pondok Pesantren Alam Tahfidz (PPAT) Hamalatul Qur'an Manonjaya Tasikmalaya membuka peternakan ikan nila bioflok yang dikelola santri. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Divisi Ekonomi Pondok Pesantren Alam Tahfidz (PPAT) Hamalatul Qur’an, Manonjaya Tasikmalaya, memulai pengelolaan peternakan ikan nila oleh santrinya dengan mengaplikasikan teknologi bioflok.

Pengelolaan peternakan ikan tersebut akan dikelola oleh para santri di bawah bimbingan gurunya. Untuk mencapai kemandirian ekonomi pesantren serta mengembangkan sumber daya manusia santri.

Pimpinan Pondok Pesantren Alam Tahfidz (PPAT) Hamalatul Qur’an, Ustadz Cecep Iwan Ridwan SThI MPd menjelaskan, di awal Desember ini, divisi ekonomi Pondok Pesantren Alam Tahfidz atau PPAT memulai peternakan ikan Nila.

Baca Juga:SMK Manangga Pratama Tanamkan Jiwa Demokrasi dan WirausahaLenovo Think Pad, Tipis dan Canggih, Simak Fiturnya!

“Kami mengaplikasikan teknologi bioflok dengan dikelola oleh para santri dan bimbingan para guru. Jadi selain mengelola perkebunan melon, para santri belajar mengelola ternak ikan,” terang Iwan, kepada Radar.

Menurutnya, teknologi bioflok sendiri dalam peternakan ikan, merupakan sistem budidaya perikanan yang mendaur ulang limbah nutrisi menjadi makanan ikan. Sehingga bermanfaat dan terjangkau.

“Bioflok, khususnya mikroorganisme yang dibudidayakan, dimasukkan ke dalam air untuk membentuk protein mikroba dari limbah ikan beracun dan bahan organik lainnya, menjadi pakan ikan,” jelas dia.

Dia meminta kerjasama dengan pengurus PPAT dan anggota divisi ekonomi serta santri dalam pengelolaan peternakan ikan ini, sehingga bisa dikembangkan dan menjadi potensi sumber daya yang bisa dikelola oleh santri.

“Semoga peternakan ikan nila ini yang akan dikelola oleh santri berjalan lancar dan bisa terwujud kemandirian ekonomi pesantren,” ungkap dia.

Dalam memulai peternakan ikan nila ini, jelas dia, dibuat delapan kolam bioflok di samping green house Pondok Pesantren Alam Tahfidz Hamalatul Qur’an.

“Sehingga lingkungan sekitarnya menjadi ekosistem terpadu, dengan harapan baik panen perkebunan melon inthanon plus panen ikan nila bisa berjalan bersamaan dan menjadi kemandirian ekonomi pesantren dan santri,” ujarnya, menambahkan.

Baca Juga:Plaza Asia Tasikmalaya Konsisten Gelar Aksi Donor Darah, Terkumpul Ratusan Labu Darah Selama 2023Inovasi Siswa SDN Panyingkiran Kota Tasikmalaya Ditampilkan di Gelar Karya P5

Pengurus Pondok Pesantren Alam Tahfidz (PPAT) Hamalatul Qur’an Manonjaya Tasikmalaya Ustadz Ilham ST SPd menambahkan, keluarga besar PPAT Hamalatul Qur’an yang beralamat di Dusun Cikadu Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya telah memiliki perkebunan melon inthanon, dan sekarang ada pengelolaan peternakan ikan nila.

0 Komentar