Saatnya Buktikan Diri, Ratusan Kohai Bertarung di UKT BKC Kabupaten Tasikmalaya

bkc kabupaten tasikmalaya
Ratusan kohai dari berbagai Dojo se-Kabupaten Tasikmalaya mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Gedung Setda Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 6 Oktober 2024. (Radika Robi Ramdani/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengurus Cabang Bandung Karate Club (BKC) Kabupaten Tasikmalaya menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) periode kedua tahun 2024.

Acara ini berlangsung pada hari Minggu, 6 Oktober 2024, di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dan diikuti oleh ratusan karateka dari berbagai dojo di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Umum BKC Kabupaten Tasikmalaya, H Dodi Ajat Sudrajat SE MSi, menyampaikan bahwa acara UKT ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan terlaksana berkat kerja sama semua pihak.

Baca Juga:Pengurus Cabor Minta Musorkab KONI Kabupaten Tasikmalaya Ditunda, Ini Alasannya!Kesalahan Dokumen Bisa Jadi Petaka! Pelamar PPPK Kabupaten Tasikmalaya Diingatkan Teliti Saat Pendaftaran

”Alhamdulillah terdapat 399 karateka yang mengikuti ujian dari berbagai tingkatan ini. Mereka cukup antusias, bahkan ada dari Tasik Selatan juga ikut,” ungkap Dodi kepada Radartasik.id, Minggu, 6 Oktober 2024.

Dodi menjelaskan bahwa para peserta, yang biasa disebut kohai, memulai pelatihan dari sabuk putih sebagai tingkatan awal.

Seiring waktu, mereka berupaya untuk naik ke tingkatan sabuk kuning, orange, hijau, biru, coklat, dan pada akhirnya mencapai sabuk hitam.

UKT ini, menurut Dodi, merupakan kesempatan untuk mengevaluasi hasil latihan sehari-hari yang dilakukan di dojo masing-masing.

Para penguji akan melihat apakah kohai sudah mampu menguasai keterampilan yang diajarkan dan menerapkan jurus-jurus dengan baik.

Dodi juga menegaskan bahwa tim penguji menilai secara objektif setiap kemampuan kohai dalam menguasai gerakan dasar karate (KIHON), seni beladiri (KATA), serta aplikasi teknik Kumite.

Kumite, lanjutnya, adalah pengaplikasian dari jurus-jurus yang telah dipelajari, serta latihan-latihan yang telah dijalani para peserta selama ini.

Baca Juga:BPBD Kabupaten Tasikmalaya Latih Santri Ponpes Hamalatul Qur'an Mitigasi BencanaWayang di Era Digital: Mampukah Generasi Milenial Kabupaten Tasikmalaya Melestarikannya?

Dalam pelaksanaan UKT yang diadakan dua kali dalam setahun ini, penilaian dilakukan secara menyeluruh untuk melihat sejauh mana perkembangan kemampuan kohai.

Dia menambahkan bahwa biasanya UKT periode pertama dilaksanakan pada bulan Maret-April, sedangkan periode kedua berlangsung pada bulan September-Oktober-November.

Dodi menjelaskan bahwa hasil penilaian penguji akan menentukan apakah seorang kohai layak untuk naik tingkat atau perlu latihan lebih lanjut.

Tim penguji, yang terdiri dari senior BKC Kabupaten Tasikmalaya, mendapat mandat khusus untuk melaksanakan penilaian ini.

Setiap kohai diberi waktu sekitar 15 menit untuk diuji, tetapi karena banyaknya peserta, ujian dilaksanakan secara berkelompok.

0 Komentar