Rumah Rusak Pertama di Tahun 2024 Karena Bencana di Kota Tasikmalaya

Rumah rusak, pohon tumbang, bencana
Petugas BPBD Kota Tasikmalaya melakukan penanganan pohon tumbang yang merusak rumah di Gunung Lingga Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu, Rabu (3/1/202).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebuah rumah rusak tertimpa pohon di Kampung Gunung Lingga Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu. Hal itu menjadi rumah pertama yang rusak karena bencana di tahun 2024 ini.

Hal itu terjadi saat hujan dan angin kencang menerpa wilayah pemukiman di lokasi pada Rabu (3/1/2024). Di mana sebuah pohon roboh dan menimpa rumah milik Maksum (55).

Hal itu dikonfirmasi oleh koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya Harisman. Pihaknya menyebutkan petugas sudah bergerak ke lokasi beberapa saat setelah kejadian. “Ya, petugas kemarin sudah mendatangi lokasi,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga:Tahun Baru 2024, H Ucu Anwar Tahu-Tahu Jadi Plt Kadisdik Kota TasikmalayaDi GOR Susi Susanti Tasikmalaya, Anies : 14 Februari Menjadi Hari Perubahan Indonesia

Kejadian tersebut mengakibatkan sebagian atap rumah tersebut rusak. Pihaknya pun bersama tim gabungan melakukan evakuasi pohon yang tumbang. “Kita juga pasang terpal untuk menutup atap yang rusak dan juga memberikan bantuan kebutuhan darurat untuk penghuni,” terangnya.

Peristiwa itu, diakui Harisman mengawali insiden kerusakan rumah akibat bencana di tahun 2024. Di cuaca yang terbilang ekstrem ini, kerawanan bencana memang cukup tinggi. “Mudah-mudahan ke depannya tetap aman,” terangnya.

Terpisah, Ketua RW setempat Ridwan Wahyu alias Awang Ridwan mengatakan bahwa saat kejadian di lokasi memang angin cukup kencang. Sehingga pohon tersebut sampai roboh menimpa rumah. “Bukan patah, tapi rungkad dengan akarnya,” ucapnya.

Rumah tersebut dihuni oleh sekeluarga dengan jumlah 8 orang. Beruntung kejadian itu tidak sampai memakan korban baik luka apalagi jiwa. “Kerusakannya di bagian dapur yang tertimpa pohon,” terangnya.

Sementara penanganan darurat memang sudah dilakukan oleh BPBD, namun pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk perbaikan yang lebih permanen. Apalagi, kondisinya keluarga tersebut tergolong perekonomian menengah ke bawah. “Jadi alangkah lebih baik jika dibantu oleh pemerintah,” ucapnya.

Di sisi lain, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan. Dengan harapan bisa diajukan untuk perbaikan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tasikmalaya. “Sudah saya komunikasikan dengan kelurahan, karena kalau nunggu bantuan bedah rumah pasti lama,” imbuhnya.(*)

0 Komentar