Ribuan Saksi Akan Kawal Suara Golkar di Kota Tasikmalaya

Golkar Kota Tasikmalaya
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf saat memberikan penjelasan pada awak media, Sabtu (6/1/2024). (Istimewa untuk radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – DPD Golkar Kota Tasikmalaya mematangkan berbagai persiapan menghadapi pertarungan Pemilu 2024. Salah satunya menyiapkan para saksi untuk mengawasi pemungutan suara di tiap TPS.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya sudah membentuk Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Kota Tasikmalaya, dan melakukan Training Of Trainer (TOT) kepada saksi tingkat Kecamatan dan Kelurahan, akhir pekan lalu di Hotel City.

Pembentukan BSNPG ini dirasa perlu lantaran banyaknya persoalan pada saat Pemilihan Umum. Kini sudah terstruktur tingkatannya mulai dari pusat, provinsi, daerah, hingga tingkat kelurahan.

Baca Juga:Minim Ventilasi, Pekerja Sorlip Surat Suara Kota Tasikmalaya Kegerahan dan KehausanKAHMI Kota Tasikmalaya Kaji Gagasan Para Capres 2024 untuk Mencari Pemimpin Terbaik

“Mereka ini nanti akan menjadi pelatih para saksi yang akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” jelas Yusuf, Senin (8/1/2024).

Di Kota Tasikmalaya sendiri akan ada 1.997 TPS pada Pemilu nanti. Pada setiap TPS Golkar Kota Tasikmalaya akan menempatkan dua orang saksi.

“Jumlah saksi yang harus disiapkan itu ada sekitar 3994 orang, dimana pelaksanaan bimteknya akan kita adakan apakah terbagi kedalam dua tahap, tiga tahap atau empat tahap sampai menjelang pelaksanaan Pemilu,” jelas Yusuf.

Kepala BSNPG Kota Tasikmalaya Eris Hermawan mengatakan personel BSNPG dengan jumlah 200 orang, akan mengelola 1997 TPS.

Mereka akan mengkader saksi yang disiapkan untuk mengawal serta mengamankan suara parpol berlambang pohon beringin tersebut.

Dari 3994 personel secara keseluruhan, bersumber dari para Caleg yang diwajibkan mengirimkan saksksinya masing-masing, ditambah dari unsur Organisasi Hasta karya 25 orang.

“Kemudian PK dan PL juga harus mengirimkan saksi dan kelompok Kader yang bisa dipergunakan untuk sekarang, dulu pernah didata dan sekarang digunakan untuk berjuang bersama-sama,” tekadnya. (Firgiawan)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar