Rafflesia, Bunga yang Sudah Jarang Ditemui di Pangandaran

rafflesia
Salah satu bunga Rafflesia yang berada di Cagar Alam Pangandaran. Kini, bunga tersebut mulai jarang ditemui. (Istimewa)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Keberadaan bunga rafflesia atau yang umum disebut bungai bangkai kini mulai langka, khususnya di Taman Wisata Alam Cagar Alam Pangandaran.

Bunga berukuran raksasa ini hanya bisa dijumpai di beberapa titik saja. Padahal, dulu jumlahnya cukup banyak di kawasan tersebut.

Kepala BKSDA Kabupaten Pangandaran Kusnadi mengatakan, kondisi bunga rafflesia di kawasan tersebut memang sudah jarang ditemukan.

Baca Juga:Teror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota BanjarSTISIP Bina Putera Banjar Dorong Implementasi Kesetaraan Gender

“Mengingat adanya ancaman predator yang merusak atau memakan bunga tersebut, sehingga populasinya seolah menyusut,” katanya saat dihubungi Radartasik.id, Selasa 8 Oktober 2024.

Namun pihaknya terus berupaya melestarikan bunga rafflesia tersebut. Walaupun sering mengalami kesulitan.

“Bunga ini walaupun memancarkan bau tidak sedap, tapi disukai predator seperti biawak,” ucapnya.

Pihaknya selalu rutin melakukan patroli rutin, untuk memastikan bunga tersebut aman dari ancaman predator.

“Para petugas itu patroli dan melihat kondisi bunga secara berkala. Biasanya seminggu itu, satu atau dua kali pasti dipantau,” jelasnya.

Selain di Cagar Alam Pangandaran, kata dia, bunga raflesia juga ada di kawasan TWA Pangandaran.

“Tapi jumlahnya sangat kurang, Karena bunga rafflesia itu sangat sensitif. Kan banyak orang, banyak hewan dan sebagainya,” ucapnya.

Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahKebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran Mendesak

Ada beberapa titik keberadaan bunga rafflesia di Cagar Alam Pangandaran, seperti di Curug 1, Curug 2 dan Curug 3.

Adapun jenis bunga yang ada di TWA Pangandaran merupakan rafflesia padma.

“Sementara total bunga rafflesia mulai yang masih knop yang sudah berbunga di Cagar Alam Pangandaran sekitar 15 bunga. Yang knop (kuncup) itu, nanti akan berbunga menjadi bunga bangkai,” jelasnya.

Bunga tersebut, kata dia, dulu juga bisa ditemui di beberapa pemukiman warga. Namun zaman sekarang, keberadaanya sudah sangat jarang ditemui. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar