Di Desa Cikunir, menurut dia, daerah yang akan terdampak proyek Tol Getaci yakni Dusun Gunung Kawung dan Dusun Pamengpeng. Kemungkinan, Gedung Pemerintah Desa Cikunir, lapangan, dan aset lainnya di sekitarnya juga akan terkena tol. “Semuanya diperkirakan 1,5 hektare,” ujarnya pada Rabu 5 Juli 2023.
Sementara itu, Kepala Desa Cikadongdong Ali Barkah menerangkan di desanya belum ada penepatan lokasi lahan yang akan dibebaskan untuk kebutuhan proyek Tol Getaci.
“Untuk sekarang belum ada tindaklanjut sehingga patok belum ada,” terang Ali Barkah kepada Radartasik.id.
Baca Juga:Ingin Menang di Laga Arema FC vs Persib Bandung, Ezra Walian: Kami Kembali Berlatih dengan KerasJelang Arema FC vs Persib, Ini Daftar 22 Pemain Maung Bandung, Luis Milla Sadar dengan Kualitas Singo Edan
Ali Barkah mengungkapkan setelah informasi Desa Cikadongdong akan terlewati Tol Getaci beredar, saat ini banyak orang-orang yang membujuk masyarakat agar menjual tanahnya. Para calo tersebut ada yang mengaku atas nama individu dan juga perseroan terbatas.
“Saya sudah memberikan komando agar masyarakat melepaskan tanahnya menunggu resmi dari pemerintah saja,” ujar Kepala Desa Cikadongdong ini.
“Namun karena godaan dari calo tanah untuk pembelian tanahnya, ada saja 1 atau 2 warga tergiur untuk menjual tanahnya itu,” tutur Ali Barkah.
Nasib Kota Banjar
Sementara itu, Kota Banjar menjadi salah satu daerah di Priangan Timur yang tidak terlintasi Tol Getaci dalam rencana saat ini.
“Di Kota Banjar tidak ada yang terlewati oleh Tol Getaci,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUTR Kota Banjar Acep Daryanto melalui Kabid Tata Ruang Sulistianingsih ST MAP kepada Radartasik.id melalui pesan WhatsApp, Minggu 4 Mei 2023.