RADARTASIK.ID – Proyek Tol Gedebage-Tasik-Ciamis (Getaci) masih berstatus Dalam Persiapan Tender di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga 5 Juli 2023.
Menurut data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, proyek Tol Gedebage-Tasik-Ciamis itu memiliki nilai investasi mencapai Rp 37,64 triliun dengan panjang tol 108,3 kilometer.
Progres Pembebasan Lahan Tol Gedebage-Tasik-Ciamis
Untuk menunjang percepatan proyek Tol Gedebage-Tasik-Ciamis, pada April 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah membebaskan 21 bidang tanah seluas 25.911 meter persegi. Nilanya mencapai mencapai Rp 127 miliar.
Baca Juga:Ingin Menang di Laga Arema FC vs Persib Bandung, Ezra Walian: Kami Kembali Berlatih dengan KerasJelang Arema FC vs Persib, Ini Daftar 22 Pemain Maung Bandung, Luis Milla Sadar dengan Kualitas Singo Edan
Sementara itu, di Kabupaten Garut, pada proyek Tol Getaci Termin 1, akan ada 17 desa di 4 kecamatan yang terdampak. Ke 4 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kadungora, Kecamatan Leles, Kecamatan Leuwigoong, dan Kecamatan Banyuresmi.
Adapun total desa di Kabupaten Garut yang akan dilewati proyek Tol Gedebage-Tasik-Ciamis mencapai 37 desa dari 7 kecamatan.
Di Kabupaten Garut, tahap pembebasan lahan proyek Tol Gedebage-Tasik-Ciamis termin 1 sudah berlangsung dan telah menuju ke tahap pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR).
Namun pembayaran UGR baru sampai Desa Karangmulya Kecamatan Kadungora, Desa Leles dan Desa Kandangmukti Kecamatan Leles.
Sekretaris Pengadaan Tanah Tol Getaci Kabupaten Garut Ukin Rukianah menerangkan bahwa bidang tanah yang dibebaskan untuk proyek Tol Gedebage-Tasik-Ciamis termin 1 di 17 desa itu berbeda-beda.
“Per kecamatan ya Banyuresmi ada 424 bidang. Kemudian Leles ada 629 bidang, Leuwigoong ada 158 bidang, dan Kadungora 561 bidang,” ujar Ukin Rukianah kepada Radartasik.id akhir Juni 2023.
Berikut ini nama-nama kecamatan dan desa yang akan terlewati Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya untuk rencana pertama: