“Ideally, potensi-potensi luar biasa yang kita miliki ini harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Panjalu,” tegasnya.
Dalam sejarahnya, wisata Panjalu telah dibuka untuk umum sejak tahun 1995, saat Presiden Gusdur menandai peresmiannya.
Bupati Ciamis pun berharap bahwa potensi wisata Panjalu akan terus berkembang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun internasional.
Baca Juga:Demi Lingkungan Bersih dan Sehat, Kantor yang Kotor Akan Ditandai Bendera HitamIndonesia Menyumbang Kasus Penyakit Kusta Nomor 3 Terbanyak di Dunia
“Kami berharap potensi wisata Panjalu ini dapat menarik kunjungan wisatawan, baik dari tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Semua ini, diharapkan akan membantu mempromosikan dan mempertahankan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Panjalu.
Dengan semangat warisan budaya yang kuat dan komitmen untuk melestarikan tradisi lama, Adat Nyangku di Panjalu tetap menjadi salah satu acara yang paling diantisipasi setiap tahunnya.
Tradisi ini juga menjadi landasan bagi pengembangan potensi wisata Panjalu yang menjanjikan, yang akan memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah kepada dunia luar. (Fatkhur Rizqi)
Baca berita dan artikel lainnya di Google News