Program Bantuan Sosial Dikritik Pendamping PKH Gara-Gara Kurang Update Data

program bantuan sosial dan PKH
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menyerahkan bantuan kepada warga penerima. (foto: Ayu Sabrina B/radartasik.id)
0 Komentar

“Sekarang 120 penerima baksos kita di peringatan 1 dekade PKH. Jadi selama 10 tahun, peningkatannya cukup signifikam, terlebih pasca covid kenaikan 100 persen,” tambahnya.

Hadir dalam acara itu Sekretaris Daerah Drs H Ivan Dicksan. Ia kemudian menanggapi tentang daftar penerima bantuan yang kerap kali tak tepat sasaran akibat data yang tidak akurat.

“Jadi data ini kan memang sangat dinamis ya, sehingga kenapa kita membuat aplikasi Kelom karena ini operator kelurahannya sedang dilatih. Nah ini kan kita ingin ada masukan secara bottom up (dari bawah ke atas, red),” terang Ivan.

Baca Juga:Penumpang Pesawat Terus Menurun, Layanan Penerbangan di Bandara Wiriadinata Dievaluasi Hari Ini

Ia juga merespons terkait warga yang membutuhkan bantuan tapi tak pernah terdaftar dalam program bansos milik pemerintah.

Hal itu menurutnya disebabkan perubahan data kependudukan di masyarakat sangat cepat.

“Misalnya ada yang meninggal, atau migrasi, nah data-data ini akan tetap update, nanti Dinsos akan melaporkan ke Kemensos. Kita juga minta bagaimana data-data ini bisa diupdate setiap bulan,” ujarnya.

“Kalaupun memang belum tercover, itu tugas pemerintah daerah tapi kan data memang harus akurat dulu,” pungkasnya. (*)

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

0 Komentar