Pep Guardiola berharap para pemain mengikuti saran untuk sejenak ”melepaskan diri” dari jadwal padatnya dalam persiapan menghadapi pertempuran besar Man City vs Man United pada Sabtu.
Namun fokus Man City saat ini tertuju pada Piala FA dan final ke-12-nya dalam kompetisi tersebut.
The Citizens telah memenangkan 6 dan kalah 5 dari 11 final Piala FA sebelumnya, yang paling baru menghancurkan Watford dengan skor 6-0 pada tahun 2019—margin kemenangan terbesar sepanjang sejarah final Piala.
Baca Juga:Ini Kronologi Kebakaran Mobil Suzuki Swift di SPBU Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Sopir Pingsan, Berikut IdentitasnyaMobil Terbakar di Pom Bensin Mangkubumi Kota Tasikmalaya
Man City telah mengalahkan Chelsea, Arsenal, Bristol City, Burnley, dan Sheffield United—mengalahkan yang terakhir dengan skor 3-0 di babak semifinal berkat hattrick Riyad Mahrez—untuk mendapatkan tempat di Wembley.
Tim Guardiola belum kebobolan dalam kompetisi tahun ini. Hanya Preston North End pada tahun 1889 dan Bury pada tahun 1903 yang pernah memenangkan Piala FA tanpa kebobolan.
The Citizens, yang juga menjadi tim dengan pencetak gol terbanyak dalam Piala FA musim ini dengan 17 gol, memiliki catatan sempurna dalam final piala domestik besar di bawah kendali Guardiola—memenangkan 5 final sejak kedatangannya pada tahun 2016—meskipun mereka telah kalah dalam 4 dari 6 kunjungan terakhirnya ke Wembley dan gagal mencetak gol dalam 3 kesempatan tersebut.
Hasil final Piala FA melawan Man United untuk meningkatkan harapan treblenya tentu menarik.
Namun pasukan Pep Guardiola tidak akan meremehkan laga Man City vs Man United pada Sabtu setelah kalah 1-2 di Old Trafford dalam pertemuan derbi terbaru pada bulan Januari.
Statistik Man United
Man United memasuki final Piala FA mereka yang ke-21—yang merupakan jumlah terbanyak di antara semua tim dalam sejarah kompetisi ini bersama dengan Arsenal—dengan semangat yang tinggi.