Babak baru dalam sejarah Premier League ditulis saat pertandingan Burnley melawan Crystal Palace akhir pekan lalu, dan Vincent Kompany tidak akan terlalu mengenangnya, karena veteran Eagles Roy Hodgson menjadi pelatih terbaru yang mengecoh rekannya yang lebih muda.
Dua kali Burnley kehilangan bola di dekat gawang mereka sendiri, dan dua kali mereka dihukum karenanya ketika Jeffrey Schlupp mencetak gol sebelum bek kiri Tyrick Mitchell tiba di area penalti untuk memastikan kemenangan, menjadikan Clarets menjadi tim Premier League pertama. kalah dalam enam pertandingan kandang pembukanya dalam satu musim.
Pasukan Kompany bukannya tanpa peluang mereka sendiri di sepertiga akhir, namun kombinasi kesia-siaan dan sarung tangan Sam Johnstone membuat tuan rumah tetap tersingkir sepanjang 90 menit, membuat mereka berada di urutan ke-19 klasemen dan hanya di atas Sheffield United dengan selisih gol.
Baca Juga:Pemuda Desa Sirnasari Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya Dicetak Jadi Bos Muda, Dilatih Kemampuan Pangkas Rambut untuk Membuka UsahaMahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya Kenalkan Hilirisasi Kartu Permainan Matematika, Berikut 4 Kartu yang Disosialisasikan
Meskipun Kompany ingin timnya menerapkan gaya permainan yang agresif dan menyerang, jumlah delapan gol yang dihasilkan adalah rekor ofensif terburuk di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Namun mereka bisa merasa terhibur dengan fakta bahwa keempat gol tersebut merupakan hasil yang buruk. poin mereka musim ini telah tiba.
The Clarets juga berhasil menghindari kekalahan dalam dua lawatan terakhirnya ke Emirates Stadium dan hanya kalah satu kali dari lima pertemuan terakhirnya dengan Arsenal di Premier League, namun kebobolan delapan gol dalam tiga kekalahan tandang berturut-turut sejak Oktober. Pada tanggal 21, pertanda buruk kembali menimpa pasukan Kompany.
Statistik Arsenal vs Burnley
Enam Pertandingan Terakhir Arsenal
D-W-W-D-W-L
Enam Pertandingan Terakhir Burnley
L-W-L-L-L-L
Kondisi Pemain Arsenal vs Burnley
Gooners menyaksikan pemandangan Saka yang tertatih-tatih di luar lapangan menjelang akhir kemenangan hari Rabu atas Sevilla, ketika pemain internasional Inggris itu tampak menyentak pergelangan kakinya saat ia mendarat setelah melompat, tetapi Arteta tidak percaya bahwa pemain sayap bintangnya dapat bertahan. masalah yang serius.
Hal yang sama berlaku untuk Takehiro Tomiyasu, yang keluar saat istirahat setelah melaporkan ketidaknyamanannya, tetapi Arteta mengakui bahwa Eddie Nketiah (pergelangan kaki) dan kapten Martin Odegaard (pinggul) harus berpacu dengan waktu untuk membuktikan kebugaran mereka untuk pertandingan akhir pekan.