Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Latih Kader Kelurahan Kahuripan Kesiapsiagaan Bencana

Poltekkes
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat  Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Arip Rahman MTrKep menyampaikan materi sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi bencana kepada kader Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melaksanakan sosialisasi kesiapsiagaan menghadapi bencana bagi kader Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya di Kampus Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, pada 28 Oktober 2023.

Terdapat sebanyak 30 orang kader Kelurahan Kahuripan mengikuti sosialisasi kesiapsiagaan meghadapi bencana dalam rangka pengabdian masyarakat.

Dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Arip Rahman MTrKep, Asep Riyana SPd SKep MAKes dan Asep A S Hidayat SKepNers MKep.

Baca Juga:Wedding Istimewa di Alhambra Hotel & Convention, Pilihan Paket Menarik dan LengkapRiksandi Ihza Nugraha, Mahasiswa Unper Dinobatkan Putra Pariwisata Jabar

Kemudian, pengabdian masyarakat ini kerja sama dengan Public Safety Center (PSC) 119 SICETAR Kota Tasikmalaya. Lembaga tersebut sebagai pemateri yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan di Kota Tasikmalaya.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Arip Rahman MTrKep mengatakan pengabdian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ini menyasar kepada Kelurahan Kahuripan sebagai upaya mitigasi bencana kepada warga. Dengan demikian dapat memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Seperti pada situasi musim kemarau yang tak kunjung usai dan persiapan menghadapi musim hujan yang berisiko terhadap timbulnya bencana alam.

“Hal semua itu dapat diminimalisir dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengenali bahaya (hazard) dan mengurangi kerentanan (vulnerability) faktor-faktor bencana,” katanya kepada radartasik.id, Kamis (23/11/2023).

Karena  cuaca kering akibat kemarau panjang dan permukiman padat di lingkungan Kelurahan Kahuripan merupakan hazard dan vulnerability risiko kebakaran, begitupun curah hujan yang tinggi dan kondisi saluran air merupakan hazard dan vulnerability risiko banjir yang perlu diperhatikan.

“Dalam pengabdian tersebut kita meminta kader agar memperhatikan lingkungan permukimannya, sebagai antisipasi atau menghindari hal-hal yang bisa memantik terjadinya kebakaran,” ujarnya.

“Seperti mengecek jalur listrik di rumah dan tidak mengelola sampah dengan cara dibakar. Selain itu warga perlu mengecek dan membebaskan selokan air dari sumbatan-sumbatan yang bisa memicu banjir,” katanya.

Baca Juga:Siswa SMKN 3 Tasikmalaya Matangkan Bahasa untuk Bekerja di JepangBEI Sosialisasikan Pasar Modal Syariah kepada 1000 Guru di Tasikmalaya

Selanjutnya, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menambahkan pengetahuan kepada kader Kelurahan Kahuripan agar bisa melakukan persiapan pertolongan korban dalam kebencanaan. Bentuknya kader di berikan pelatihan singkat tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD).

“BHD adalah upaya mengembalikan fungsi jantung dan paru-paru pada seseorang yang mengalami henti nafas dan jantung,” ujarnya.

0 Komentar