PMI Kota Tasikmalaya Minta Kegiatan Donor Darah Dimobilisasi oleh Pemerintah

PMI Kota Tasikmalaya
PMI Kota Tasikmalaya beraudiensi ke DPRD untuk membahas persoalan donor darah yang kurang dukungan dari pemerintah. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

Pria yang juga menjabat direktur Permatadora itu –organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan– mengaku sudah rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah. 

Bahkan menggerakkan internal supaya bisa memicu kalangan lain melakukan hal serupa. 

Berdasarkan keterangan Unit Donor darah RSUD dr Soekardjo, lanjutnya, saat ini hampir 3/4 kebutuhan darah dipenuhi dari luar. 

Baca Juga:PPP Pangandaran Belum Memikirkan Arah Koalisi untuk Pilkada 2024, Komunikasi Baru Sebatas ‘Say Hello’Kota Banjar Siap Sambut Pilkada 2024: Berharap Bersih dari Politik Transaksional

“Nah, kami harap ini dimulai dari dinas kesehatan sendiri sebelum ke OPD lain. Kebutuhan minimal bisa dicover dari perangkat internal pemerintah, beberapa persen. Misal 3 ribu tenaga kesehatan bisa 2 ribu saja kan sudah luar biasa. maka dorongan dan Will eksekutif penting menggerakkan aparaturnya, minimal seperti gerakan Pj wali kota one ASN one stunting, itu kan bisa dimasifkan,” papar dia. (Firgiawan)

0 Komentar