PJU Senilai Rp 16,7 Miliar Segera Dipasang di Kota Tasikmalaya, Gimana Bentuknya Ya?

PJU Senilai Rp 16,7 Miliar Segera Dipasang di Kota Tasikmalaya lurah dan camat
Jalan Lingkar Utara jadi salah satu prioritas pemasangan PJU tenaga surya dengan total anggaran Rp 16,7 miliar.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sarana Penerangan Jalan Umum  atau PJU senilai Rp 16,7 miliar akan segera dipasang di Kota Tasikmalaya. Salah satu prioritas pemasangan yakni di Jalan Lingkar Utara (Lingtar).

Pemasangan PJU tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi dengan nilai anggaran Rp 16,7 miliar. Saat ini pengerjaan sudah mulai berjalan dan Dinas Perhubungan (Dishub) sudah menetapkan titik pemasangan.

Plt Kepala Dishub Kota Tasikmalaya A Jamaludin mengatakan dari bantuan tersebut, akan ada 685 unit. Jika diurai, untuk pemasangan 1 unit mencapai Rp 24 juta. “Karena ini PJU TS (Tenaga Surya), jadi memang cukup mahal,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga:Yuk Ikut Gemesin! Gerakan Matikan Mesin Kendaraan 2×1 Menit di Hari Udara Bersih Internasional BesokJadi Titik Posko Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba, Kelurahan Yudanegara 0 Kasus

Dari jumlah 685 unit tersebut, 80 unit akan dipasang di Jalan Lingtar yang saat ini belum memiliki penerangan. Selain itu ada 6 titik di masing-masing kelurahan dengan porsi dipukul rata. “Untuk di masing-masing kelurahan berarti totalnya 414 titik,” terangnya.

Disinggung soal kebutuhan setiap kelurahan berbeda, hal tersebut diakui Jamal. Maka dari itu 191 unit lagi yang disiapkan untuk penyesuaian kebutuhan. “Nanti pemasangannya ketika ada pengajuan dari masyarakat,” imbuhnya.

Mengingat PJU ini menggunakan tenaga surya, maka operasionalnya tidak menambah beban biaya listrik. Secara spesifikasi, baterainya bisa berfungsi selama 3 hari tanpa sinar matahari. “Jadi akan terus mengisi sebelum kekuatannya habis,” tuturnya.

Soal pemeliharaan, untuk saat ini hal tersebut tidak menjadi beban Pemkot. Karena pihak penyedia memberikan garansi 5 tahun, terkecuali baterai yang hanya 2,5 tahun. “Setelah garansinya habis, baru pemeliharannya jadi beban kita,” tuturnya.

Di berbagai lokasi penggunaan PJU tenaga surya, salah satu kerawanan yakni pencurian. Hal itu cukup Jamal khawatirkan, namun dia berharap tidak ada tangan jahil yang tidak bertanggung jawab dan sengaja merusak.

“Biasanya kan akinya (baterai) yang jadi sasaran, tapi untuk PJU TS ini posisinya menempel di panel surya jadi lebih aman dibanding yang biasa,” katanya.

Ada pun progresnya pemasangannya, saat ini baru sebatas penggalian di titik-titik yang sudah ditentukan. Pihaknya menargetkan November 2023 semua PJU sudah terpasang. “Pemasangan belum, sementara baru pembuatan lubangnya karena harus dicor dulu,” tandasnya.(*)

0 Komentar